MANOKWARI, KOMPAS.com - Warga di kawasan Sanggeng dan Wosi saling serang dengan busur panah, Sabtu (8/7/2023) sejak pagi pukul 07.00 WIT hingga siang.
"Sejak pagi tadi warga saling serang belum tau apa penyebab masalah ini. Tapi kejadian ini berawal di jalan Pahlawan Sanggeng hingga ke Wosi," kata Udin seorang warga Sabtu (8/7/2023).
Tidak hanya itu, terdapat kendaraan roda empat yang dibakar dalam insiden tersebut.
"Ada mobil angkot yang dibakar masa di jalan pahlawan," ucapnya.
Baca juga: Idul Adha, 2 Kelompok Pemuda di Buton Bentrok dan Saling Serang
Sementara di kawasan Wosi, kendaraan yang melintas di area itu terpaksa berbalik arah karena masa membakar ban bekas.
Pantauan di lapangan, warga yang tidak bertikai ramai mengabadikan insiden itu lewat kamera ponsel sembari mengunggahnya ke media sosial.
Kapolresta Manokwari Kombes pol RB Simangunsong memimpin upaya mediasi di lapangan, Kapolresta meminta massa agar membubarkan diri.
"Saya minta massa membubarkan diri, supaya kami bisa melakukan penangkapan terhadap para pelaku," kata Kapolresta Manokwari dihadapan Massa.
Atas insiden tersebut seorang anggota Polisi dari Polresta Manokwari mengalami luka panah.
"Saya minta pelaku yang melukai anggota saya tadi menyerahkan diri," ucap Kapolresta.
Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 12.17 WIT. Kemudian kepolisian dibantu TNI melakukan pembersihan jalan.
Baca juga: Dua Komunitas Suporter PSM Makassar Saling Serang Usai Nonton Bareng SEA Games 2023
Peristiwa yang berlangsung sekitar 5 jam antara dua kelompok massa berawal dari pembegalan yang terjadi sekitar pukul 06.00 Wit di jalan pahlawan Manokwari.
Keluarga korban pembegalan tidak terima sehingga melakukan penyerangan terhadap terduga pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.