KARAWANG, KOMPAS.com-Beberapa kali Siti Aisah mengusap air mata setelah Huang Che Ming yang dirawatnya selama 10 tahun harus dipulangkan ke Taiwan.
"Saya berat," kata Siti di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Kamis (6/7/2023).
Siti menyebutkan keluarganya juga berat melepas Huang Che Ming karena sudah telanjur sayang.
Baca juga: Overstay, WNA Taiwan yang Dirawat Eks TKI Indonesia Dipulangkan Hari Ini
Terutama anak bungsu Siti yang memanggil Aa kepada Huang Che Ming.
"Tadi berangkat dia (anak bungsu Siti) belum bangun. Kalau udah bangun pasti enggak diiziinin," katanya.
Siti diketahui turut mengantar Huang Che Ming atau Siau Huang yang dipulangkan ke Taiwan.
Di sana, mereka akan dijemput delapan orang, termasuk perwakilan Kamar Dagang Indonesia (KDI).
Untuk sementara Siti dan Che Ming akan tinggal di yayasan milik pemerintah setempat. Siti diberi waktu sekitar 14 hari bersama anak yang asuh selama 10 tahun.
"Saya ingin bertemu kakaknya," kata Siti.
Baca juga: BP3MI Kepri: TKI yang Keluar dan Masuk Secara Ilegal Dipidanakan
Siti ingin mengobrol dengan kakak Huang Che Ming. Ia berharap hak asuh pria 26 tahun itu jatuh padanya dan bisa membawanya kembali ke Indonesia.
"Iya, ingin hak asuh secara resmi," ujarnya.