Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil soal Al-Zaytun: Ribuan Santrinya akan Diambil Alih oleh Kementerian Agama

Kompas.com - 05/07/2023, 21:25 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan Pondok Pesatren Al-Zaytun memang meresahkan dan sudah ditindaklanjuti.

Para santri Al-Zaytun akan diambil alih Kementerian Agama.

"Al-Zaytun ini memang meresahkan dan sesuai dengan harapan masyarakat sudah ditindaklanjuti," ujar Ridwan Kamil, usai menghadiri acara Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan di Sleman, pada Rabu (5/7/2023).

Ridwan Kamil mengungkapkan, perputaran aset Al-Zaytun sangat besar. Kemungkinan aset Al-Zaytun tersebut juga sudah dibekukan.

Baca juga: Orangtua Santri Al Zaytun di Banten Laporkan Pendiri NII Crisis Center ke Polisi

"Jadi, pimpinannya Pak Panji Gumilang sudah ditindaklanjuti kasusnya oleh Bareskrim ya. Kemudian, aset-asetnya kemungkinan sudah dibekukan juga karena perputarannya besar sekali," ujar dia.

Terkait dengan para santri Pondok Pesatren Al-Zaytun akan diambil alih oleh Kementerian Agama, karena para santri tersebut adalah generasi bangsa yang tetap harus belajar.

"Ribuan santrinya akan diambil alih oleh Kementerian Agama karena bagaiamana pun mereka anak-anak bangsa yang harus terus belajar. Tapi, tentu dengan pola belajar dan kurikulum yang sesuai dengan yang kita sepakati," ujar dia.

Dia menegaskan, bangsa Indonesia sudah menyepakati kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai Pancasila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com