Rampok Pengemudi Ojol, Pemuda di Palembang Jadikan Pacar Umpan

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang pengemudi Ojek Online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial PD (30) menjadi korban perampokan dan penganiayaan oleh lima orang pemuda dengan modus prostitusi online.

Akibat perbuatan tersebut, kelima pelaku yakni M Arif Irawan alias Ayep (18), Deri Prayoga (20), Krisna Ditho Devang Akbar alias Dito (21), Harsit Kumara (22), dan Jordy Saputra alias Panda (20), kini harus mendekam di sel tahanan Polsek Sukarami Palembang, usai ditangkap petugas.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Ikang Ade Putra mengatakan, kelima pelaku sebelumnya menyusun rencana untuk merampok dengan menawarkan seorang wanita inisial DP (17) yang merupakan kekasih dari tersangka Dito.

Baca juga: Rampok Sopir Truk di Riau, Waria Tewas Dipiting Korbannya

Dito kemudian membuat akun di Michat hingga akhirnya korban PD memesan pacar tersangka untuk diajak kencan dengan tarif Rp 300.000.

“Lalu tersangka dan korban bertemu di salah satu penginapan di Kecamatan Alang-alang lebar,” kata Ade, Rabu (5/7/2023).

Ketika berada di penginapan, kelima pelaku berpura-pura menggerebek PD dan DP yang ada di dalam kamar.

Kemudian, mereka memeras PD untuk meminta uang Rp 5 juta. Namun, permintaan itu ditolak korban sehingga ia pun dikeroyok sampai babak belur.

PD setelah kejadian langsung membuat laporan di Polsek Sukarami. Polisi pun melakukan penyelidikan dan menangkap kelimanya tanpa perlawanan.

“Modus para tersangka ini memang sengaja menawarkan wanita sebagai umpan, kemudian berpura-pura menggerebek mereka. Kasus ini masih dikembangkan karena diduga ada korban lain,” ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Remaja 15 Tahun yang Tega Rampok dan Bunuh Kakek 70 Tahun di Dairi, Sumut

Atas perbuatannya, kelima tersangka dikenakan. pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman penjara selama lima tahun.

"Kami kembangkan kemungkinan mengarah kepada Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),” jelas Ade.