KOMPAS.com - RS (28), seorang wanita tewas dibunuh suami, DH (32) di Kampung Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten pada malam takbiran Idul Adha 1444 H, Kamis (29/6/2023) pukul 00.30 WIB.
Pelaku tega menghabisi nyawa sang istri lantaran dipicu persoalan ekonomi.
Akibat kejadian itu, korban meninggal dengan kondisi terluka di bagian leher, tangan, dada dan rahang.
Baca juga: Kronologi Suami di Lebak Bunuh Istri di Malam Takbir Idul Adha, Pelaku Lalu Coba Bunuh Diri
Setelah kejadian itu, pelaku sempat mencoba mengakhiri hidupnya.
Namun nyawanya masih tertolong dan dirawat di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Andi Kurniady mengatakan, kedua orangtua korban sempat mendengar keributan di kamar belakang yang ditempati oleh RS dan DH.
Keributan tersebut mengundang rasa penasaran dari orangtua korban, Asep Saepudin.
"Saat bapaknya mengecek ke belakang, korban keluar dari kamar sambil menangis dengan kondisi badan penuh darah," kata dia dikutip dari TribunBanten.com.
Menurut dia, korban yang melihat ayahnya langsung merangkul pundak.
Di saat bersamaan ayah korban melihat pelaku kabur meninggalkan rumah.
Ayah korban yang melihat hal itu langsung meminta pertolongan warga, sedangkan anaknya tewas dipangkuan sang ibu.
"Pelaku langsung dikejar oleh warga. Namun sampai pukul 03.20 WIB tidak juga ditemukan," jelas dia.
Namun pada pukul 04.00 WIB, lanjut dia, pelaku ditemukan di belakang rumah korban dengan kondisi leher terluka diduga hendak bunuh diri.
"Pelaku langsung dilarikan ke Puskesmas oleh warga, kemudian dirujuk ke RS Adjidarmo," ujar dia.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku menghabisi nyawa sang istri menggunakan pisau lipat. Korban mengalami luka di bagian leher, tangan, dada dan rahang.