PALEMBANG, KOMPAS.com - Ribuan warga memadati ruas jalan Jenderal Sudirman dan Merdeka hingga ke atas jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah, Kamis (29/6/2023).
Pantauan di lapangan, kondisi jalan ini mulai dipadati oleh warga sejak pukul 06.30WIB. Polisi pun sebelumnya telah menutup dua ruas jalan tersebut termasuk jembatan Ampera karena akan digunakan untuk pelaksanaan shalat Idul Adha.
Pemandangan jembatan Ampera yang sehari-harinya selalu dipadati oleh kendaraan pun kini berubah menjadi lautan manusia. Warga pun tampak berswafoto untuk mengabadikan momen tahunan melihat kondisi jembatan Ampera yang tidak dilalui kendaraan.
Baca juga: Tak Tampak Mendampingi Jokowi di Gedung Agung, Sultan Shalat Idul Adha di Keraton
Vera (45), warga kawasan 7 Ulu mengaku, bersama ketiga anak dan suaminya menikmati momen pelaksanaan Idul Adha di atas Jembatan Ampera. Sebab dari rumahnya hanya berjalan kaki untuk menyeberang kawasan hilir meski harus menempuh waktu sekitar 15 menit.
“Anak-anak juga senang karena disini ramai yang shalat jadi tidak terasa walau berjalan jauh. Hampir setiap tahun kami selalu shalat di Ampera,”kata Vera.
Jembatan Ampera yang dipadati warga untuk melaksanakan shalat Id dikarenakan daya tampung Masjig Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo telah penuh. Bahkan, warga sejak subuh hingga malam telah menyiapkan tempat untuk dapat shalat di dalam masjid.
“Bahkan ada yang sudah dari malam di dalam masjid Agung agar bisa kebagian tempat,”ujar Vera.
Meski hanya shalat di luar Masjid, Vera pun mengaku senang karena pelaksanaan Lebaran tahun ini begitu ramai setelah pemerintah resmi mengumumkan status endemi Covid-19.
“Sekarang begitu ramai, banyak warga yang antusias shalat di sini," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Kms Iqbal Zainal mengatakan, pihaknya akan memotong sebanyak 20 ekor sapi an enam ekor kambing.
Panitia masjid pun sudah menyiapkan sebanyak 3.000 kupon daging yang disebarkan untuk masyarakat.
“Hewan kurban dari Presiden, Gubernur dan Walikota juga dipotong di sini dan sudah kami terima,”ujarnya.
Setelah hewan kurban itu dipotong, seluruh panitia akan membagikan daging kepada warga. Untuk menghindari saling berdesakan, panitia pun telah disiapkan agar warga dapat mengambil daging secara tertib.
“Kuponnya sudah dibagikan sejak kemarin, kemungkinan proses pemotongan baru selesai sampai siang nanti,”jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.