Meriahkan Bung Karno Fashion Street, Model Dadakan Bergaya di Jalan Sukowati Salatiga

SALATIGA, KOMPAS.com - Jalan Sukowati Kota Salatiga jadi catwalk dalam ajang Bung Karno Fashion Street pada Minggu (18/6/2023) malam. Para model dadakan pun memeriahkan peragaan busana bertema kebangsaan tersebut.

Model dadakan itu pun melenggak-lenggok seolah profesional. Mereka bergaya dan mematut diri di hadapan penonton yang berada di trotoar.

Meski dadakan, baju yang dikenakan para model tersebut digarap serius oleh para perancang busana yang turut dalam pagelaran tersebut.

Baca juga: 7 Pilihan Brand Fesyen Streetwear untuk Tampil Lebih Hype

Perancang busana yang terlibat di antaranya Bayu Ramli, House of Hasto, Soramata, Uzy Fauziah, Dadang Koesdarto, Sugeng Waskito, Liza Supriyadi, dan Arvana.

Salah seorang yang mencoba catwalk Jalan Sukowati adalah Rahajeng Widyaswari, putri almarhum Tjahjo Kumolo, mantan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi.

"Saya tidak ada latihan khusus, dan ini kegiatan yang sangat baik bagi anak muda, khususnya di Salatiga. Pesan moralnya, berkepribadian dalam berkebudayaan dan jangan takut untuk terus bereksplorasi dan berkreativitas dalam kebudayaan," terang Ajeng.

Ajeng menjadi model busana karya perancang Hasto mengenakan baju warna hitam yang dominan dengan adat Bali. "Ini baru pertama kali menjadi model, awalnya ya deg-degan tapi setelah jalan dinikmati saja. Ini baju membawa pesan kebangsaan," ungkapnya.

Penggagas Bung Karno Fashion Street Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengungkapkan acara ini digelar untuk memeringati Bulan Bung Karno.

"Kami ingin memberikan satu kegiatan yang berbeda dalam memeringati Bulan Bung Karno, mengenang momen bersejarah dengan pagelaran mengusung berbagai event anak muda," ujarnya.

"Malam ini adalah puncak Bulan Bung Karno dengan menampilkan pagelaran yang seluruhnya melibatkan anak muda, motivasi utamanya salah satunya adalah penguatan di bidang kebudayaan," ucapnya.

Melalui kegiatan yang dapat disaksikan seluruh warga Salatiga, diharapkan masyarakat bisa memahami ideologi serta lahirnya Pancasila yang diprakarsai Sang Proklamator Bung Karno.

"Salah satu pemikirannya adalah Berkepribadian Berkebudayaan. Kegiatan ini bagian memahami pemikiran Bung Karno melalui Kebudayaan," kata Dance.

Baca juga: Pendopo Memulai Pelatihan UMKM Tekstil dan Fesyen Berkelanjutan