Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan, Maluku Dapat Rp 760 Miliar

Kompas.com - 14/06/2023, 22:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran lebih dari Rp 700 miliar untuk pembangunan wilayah perbatasan lewat program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2023 di wilayah tersebut.

Menteri Dalam yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Tito Karnavian mengungkapkan, total anggaran Gerbangdutas Tahun 2023 sebesar Rp 7,7 triliun.

Dari total anggaran tersebut, provinsi Maluku kebagian Rp 760 miliar.

Baca juga: Cerita Jerry, Anak Perbatasan RI–Malaysia Penyumbang Medali di SEA Games Kamboja, Tak Dikenal Masyarakat karena Jarang Pulang

“Kita melihat bahwa anggaran yang ada di Bapennas itu Gerbangdutas itu sebesar Rp 7,7 triliun tapi tersebar di berbagai kementrian lembaga. Nah, total untuk Maluku itu ada kurang lebih empat kabupaten itu Rp 760 miliar,” kata Tito didampingi Menteri Koordinator Bidang Hukum Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Pengarah BNPP Mahfud MD saat konfrensi pers di Kantor Gubernur Maluku, Rabu sore (14/6/2023).

Adapun empat daerah di Provinsi Maluku yang masuk dalam program Gerbangdutas 2023 yakni Kabupaten Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Tenggara.

Sesuai jadwal program Gerbangdutas di wilayah Maluku akan dicanangkan oleh Tito dan Mahfud di Kabupaten Maluku Barat Daya pada Kamis (15/6/2023) besok.

Tito mengungkapkan anggaran yang dialokasikan untuk program Gerbangdutas di wilayah Maluku itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bukan murni dari APBD.

Karena itu ia meminta agar proyek pembangunan yang nanti dikerjakan di empat wilayah perbatasan itu dapat membawa manfaat bagi masyarakat di daerah tersebut.

Baca juga: Banjir Kiriman Malaysia Mulai Merendam 3 Desa di Perbatasan RI – Malaysia

“Semuanya dari DAK dari kementrian yang dimasukan ke dalam APBD bukan murni uang daerah kalau uang daerah itu DAU dan DBH,” katanya.

Tito menambahkan karena anggaran tersebut tidak hanya dialokasikan ke pemerintah daerah maka proyek pembangunan wilayah perbatasan seperti jalan, jembatan dan runway bisa juga dikerjakan oleh kementrian dan lembaga.

“Untuk daerah-daerah tadi anggaran tadi mekanismenya itu dalam bentuk DAK mislanya PUPR ada mata anggaran untuk membangun jalan jembatan perbatasan bisa dikerjakan oleh PUPR bisa juga dikerjakan oleh pemda nanti uangnya ditransfer untuk membangun jalan dan jembatan tertentu atau runway tertentu dengan atas pemintaan kebutuhan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrakan Sepeda Motor yang Dikendarai 4 Remaja di NTT, 1 Tewas dan 3 Luka

Tabrakan Sepeda Motor yang Dikendarai 4 Remaja di NTT, 1 Tewas dan 3 Luka

Regional
Pengamat: Penambahan Rombel dan Sekolah Gratis di Kota Tangerang Bisa Jadi Solusi asalkan Transparan

Pengamat: Penambahan Rombel dan Sekolah Gratis di Kota Tangerang Bisa Jadi Solusi asalkan Transparan

Regional
Seorang Driver Ojol di Malang Bunuh Diri Lompat ke Rel Kereta Api, Tubuh Terseret 200 Meter

Seorang Driver Ojol di Malang Bunuh Diri Lompat ke Rel Kereta Api, Tubuh Terseret 200 Meter

Regional
Tak Hanya Antar Obat, Ojol Lokal Ini Layani Jaga Pasien di RS

Tak Hanya Antar Obat, Ojol Lokal Ini Layani Jaga Pasien di RS

Regional
Tersangka Penganiayaan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah 1 Orang, Ini Perannya

Tersangka Penganiayaan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah 1 Orang, Ini Perannya

Regional
Pemkab Flores Timur Segera Tetapkan Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Pemkab Flores Timur Segera Tetapkan Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Sukun NTT, 18 Penumpang Selamat

Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Sukun NTT, 18 Penumpang Selamat

Regional
Diduga Ada Monopoli dari Penentuan Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura

Diduga Ada Monopoli dari Penentuan Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura

Regional
Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa Pakai Parang, Polisi Periksa 9 Saksi

Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa Pakai Parang, Polisi Periksa 9 Saksi

Regional
Pilkada 2024, KPU Sikka Ingatkan PPK dan PPS Kerja Sesuai Aturan

Pilkada 2024, KPU Sikka Ingatkan PPK dan PPS Kerja Sesuai Aturan

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng Dibuka, Jalur Zonasi Wajib Domisili KK Minimal 3 Tahun

PPDB SMA/SMK Jateng Dibuka, Jalur Zonasi Wajib Domisili KK Minimal 3 Tahun

Regional
Diduga Palsukan Tanda Tangan Perangkat Desa, Kades di Aceh Ditangkap

Diduga Palsukan Tanda Tangan Perangkat Desa, Kades di Aceh Ditangkap

Regional
2 Pemuda di Sragen Dikeroyok 20 Pemuda, 3 Jadi Tersangka

2 Pemuda di Sragen Dikeroyok 20 Pemuda, 3 Jadi Tersangka

Regional
6 Kambing Warga Magelang Dicuri, Salah Satunya untuk Kurban

6 Kambing Warga Magelang Dicuri, Salah Satunya untuk Kurban

Regional
Tinggal Sebatang Kara di Nunukan, Pria Asal Sulsel Tewas di Bengkel Mobil

Tinggal Sebatang Kara di Nunukan, Pria Asal Sulsel Tewas di Bengkel Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com