65 Pelaku Kejahatan di Banyuwangi Ditangkap dalam 12 Hari, Kebanyakan Residivis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 65 orang pelaku kejahatan ditangkap Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, dalam kurun waktu 12 hari, sejak 15 hingga 26 Mei 2023. 

Para pelaku kejahatan itu dibekuk dalam Operasi Sikat Semeru 2023. Kejahatan yang terungkap didominasi kasus pencurian. 

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengatakan, para tersangka ini terdiri dari 47 pelaku pencurian dengan pemberatan, sembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor dan tujuh pelaku pencurian dengan kekerasan.

Baca juga: 4 Warung Kopi di Pasar Ancol Banyuwangi Ludes Terbakar

"Kami juga mengamankan dua pelaku jambret dan dua pelaku membawa senjata tajam," kata Deddy di Mapolresta Banyuwangi, Rabu (14/6/2023).

Menurut Deddy, dari sekian pelaku kejahatan yang diamankan polisi, rata-rata adalah residivis. Modus yang dilakukan para pelaku cukup beragam.

"Para pelaku curas beraksi disertai ancaman kepada para korban, memanfaatkan situasi sepi," ujar Deddy.

Sedangkan curanmor, para pelaku menyasar motor yang diparkir pemiliknya.

”Ada juga pelaku kejahatan jalanan dengan membawa senjata tajam,” ungkap Deddy.

Baca juga: Bandara Internasional Banyuwangi Jajaki 4 Rute Baru, Salah Satunya ke Arab Saudi

Menurut Dedy, saat Operasi Sikat Semeru berlangsung, kepolisian menerima 120 laporan kejahatan.

”Total ada 120 laporan yang kami terima. Dari jumlah ini, 65 pelaku kejahatan berhasil diamankan,” tutur Deddy.

Sementara itu sejumlah alat bukti hasil kejahatan para pelaku, juga berhasil diamankan polisi.

Di antaranya 2 unit mobil, 13 unit sepeda motor, 20 telepon selular dan 7 kunci T. Ada juga 2 buah golok, 2 celurit, uang tunai Rp 6,2 juta, 35 jenis bumbu dapur, dan sejumlah kartu ATM.

"Saat ini, para pelaku diamankan di Mapolresta Banyuwangi. Jeratannya pasalnya pun beragam,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agos Sobarnapraja.