Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Lihat Biksu Thudong, Pengemudi Fortuner Malah Tabrak Pelari sampai Koma

Kompas.com - 12/06/2023, 13:26 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Video mengenai pengemudi Toyota Fortuner bernama Widadijaya (44) sempat viral di media sosial karena kabur usai menabrak seorang pelari Oei Tjien Haouw (57) hingga koma. Tersangka mengaku hendak melihat biksu thudong yang tiba ke Semarang.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB, di ruas Jalan Widoharjo No 31A depan Toko Gorden Pandjang Kota Semarang.

"Kejadian pagi hari sekitar jam 04.00 WIB. Pelaku menabrak korban yang sedang berolahraga lari," ujar Yunaldi saat konferensi pers, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Ratusan Umat Buddha Ambil Api Dharma Waisak di Mrapen Grobogan, Biksu Thudong Tunggu di Candi Mendut

Dalam rekaman video CCTV yang dijadikan barang bukti, terlihat korban langsung tergeletak usai ditabrak dari belakang dengan kecepatan tinggi. Tanpa ragu, pelaku malah meninggalkan korban dan melarikan diri.

"Korban sempat koma masih dirawat di RSUP Kariadi. Korban mengalami luka cedera lada kepala, 4 rusuk tulang belakang patah. Saat ini sudah sadar dari koma, tapi belum bisa diwawancarai," terangnya.

Polisi langsung melakukan penyelidikan atas insiden itu. Di lokasi kecelakaan, polisi menemukan bukti sejumlah pecahan dari bodi mobil.

"Kami bentuk tim olah TKP dan ada 3 temuan pecahan kendaraan, lampu, spion depan. Dibantu oleh IT resmob dan siber ada puluhan CCTV yang terekam, dan 14 CCTV yang finalisasi lewat aplikasi Libas. Dan ketemu kendaraan Fortuner warna putih," jelas dia.

Usai berhasil mengindentifikasi pelaku, polisi menangkapnya di Jalan Semarang Utara. Lalu, mobil Fortuner milik majikan tersangka yang dia simpan dalam gudang juga diamankan polisi.

"BB di gudang Puri Anjasmoro, setelah kejadian tersangka juga tidak langsung memberitahukan ke majikannya, baru kemarin. Tersangka juga sempat ke Ngawi Jawa Timur," lanjut Yunaldi.

Sementara itu, tersangka Widadijaya mengaku panik dan takut diamuk masa. Maka dari itu, ia tega meninggalkan korban yang tak berdaya. Ia kemudian mengaku merasa bersalah atas perbuatannya.

"Saya nabrak, saya takut, saya nyesel enggak nolong saat itu. Saya takut dimassa. Bener-bener saya takut. Saya nderedeg (gemetaran) saat itu. Saya ke rumah istri ke Ngawi," kata Widadijaya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancam hukuman 6 tahun penjara. Ia juga dijerat Pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009 karena melarikan diri dengan pidana paling lama 3 tahun penjara.

Baca juga: Kesan Tak Terlupakan dari Biksu Tudhong Seusai Tuntaskan Misi ke Candi Borobudur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com