Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, "Rice Cooker", hingga Gayung

Kompas.com - 03/06/2023, 10:59 WIB
Reni Susanti

Penulis

MADINAH, KOMPAS.com - Hingga 3 Juni 2023, sebanyak 61.653 jemaah dari 162 kloter sudah sampai di Madinah. Mereka datang dengan koper yang diberikan Kementerian Agama.

Lantas apa saja isi koper yang dibawa para jamaah? Jawabannya beragam.

Hartini dari embarkasi Solo mengatakan, selain membawa barang-barang yang dianjurkan, ia membawa beragam makanan. Seperti kentang mustofa, ikan asin, bumbu pecel, dan lainnya.

"Biar ga bosan, kata tetangga yang udah berhaji harus bawa makanan ini," ujar Hartini kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Berburu Oleh-oleh Haji di Madinah, Gunakan Rupiah, Penghasilan Rp 400 Juta per Hari

Berbeda dengan Hartini, Jasmadi dari embarkasi Solo membawa beras, mesin penanak nasi (rice cooker), gayung, hingga lakban.

"Saya bawa 5 liter, istri saya bawa 5 liter juga, jadi jumlahnya 10 liter," tutur Jasmadi sambil memperlihatkan beras yang dibawanya.

Beras tersebut dikemas Jasmadi di dalam jerigen putih. Di bagian luar dituliskan namanya agar tidak tertukar dengan yang lain.

Jasmadi mengaku membawa beras berdasarkan rekomendasi temannya. Sebab pada pelaksaan ibadah haji beberapa tahun lalu, jemaah hanya diberi makan dua kali.

Baca juga: Jemaah Haji Lansia Diperbolehkan Ihram Mengenakan Popok

Biar hemat, sang teman menyarankan Jasmadi untuk membawa beras sebanyak lima liter. Beras tersebut nantinya dimasak di hotel. Karena itulah Jasmadi membawa rice cooker.

Rupanya, jemaah haji tahun ini mendapatkan makan tiga kali sehari. Mengetahui itu, Jasmadi dan istrinya mengaku tidak akan memasak di hotel.

"Kalau dikasih makan tiga kali sehari, berasnya tidak akan dimasak," ungkap dia.

Jasmadi juga menjelaskan gayung dan lakban yang dibawanya. Ia membawa gayung untuk keperluan mandi.

Sedangkan lakban untuk membungkus air zamzam agar tidak pecah saat dibawa ke Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com