Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Buton Selatan Tewas Gantung Diri Usai Permintaannya Tak Dipenuhi Orangtua

Kompas.com - 28/05/2023, 10:47 WIB
Defriatno Neke,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BUTON SELATAN, KOMPAS.com - Seorang siswa SMP di Buton Selatan inisial LS (14) nekat gantung diri diduga karena tidak dipinjami Handphone oleh orangtuanya.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang anak kecil yang kebetulan melintas di bawah pohon di Lingkungan Pasar Timur, Kelurahan Lakambau, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sabtu (27/5/223).

Aksi korban yang nekat mengakhiri hidupnya menimbulkan duka mendalam bagi ibunya, Wa Ode Sarni.

"Hanya gara-gara handpone (Hp), Hpnya kakak rusak dan baru selesai diperbaiki, dia mau pakai Hp ini. Hanya saya bilang, tunggu kakakmu, nanti diberitahukan," kata Wa Ode Sarni saat ditemui di gudang, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Dokter di Bengkalis Tewas Gantung Diri di Tempat Praktik, Diduga Depresi Istri Meninggal

Namun keinginan Sarni tersebut tidak diterima baik oleh anaknya. LS malah mengancam akan mengakhiri hidupnya.

"Dia bilang begini, 'kalau lebih baik saya bunuh diri saja'. Saya bilang, 'kamu kira bunuh diri ini gampang kah, gara-gara hp saja kamu mau bunuh diri'," ujarnya.

Namun nasihat ibunya diacuhkan oleh LS, hingga korban pergi dari rumahnya di Lingkungan Pasar Timur.

Sarni mengatakan, usai perdebatan tersebut anaknya tidak pulang ke rumah. Dia mengira LS menginap di rumah neneknya.

"Anak ini biasa tidur di rumah neneknya sana, jadi saya tidak cari dia. Tadi pagi saya tanya sepupunya, ternyata dia tidak tidur di rumah neneknya," ucap Sarni.

Sarni tidak menyangka, putra keduanya ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

"Tadi saya mau cari, datang kakaknya, kalau adek sudah bunuh diri," imbuh dia.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat korban sudah digantung dan kemudian diturunkan oleh warga sekitar.

Warga kemudian membawa korban ke rumah orangtuanya untuk disemayamkan.

Baca juga: Siswa SMA di NTT Tewas Diduga Gantung Diri, Ibunda Temukan Surat Berisi Permintaan

Iptu Made Arya, Kapolsek Batauga, membenarkan peristiwa gantung diri oleh siswa SMP.

"Korban pertama kali ditemukan oleh anak kecil dan disampaikan ke warga dan keluarga korban. Kemudian ada yang melapor ke Polsek," kata Arya.

Ia menambahkan, korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WITA dan sudah dilakukan visum luar oleh dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com