Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pesta Miras, 4 Bocah Curi Laptop dan Puluhan Tablet di Gedung Sekolah

Kompas.com - 22/05/2023, 13:29 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aprat dari Polsek Rungkut, Surabaya menangkap empat bocah karena diduga mencuri empat laptop dan 36 tablet di gedung sekolah dasar negeri Penjaringan Sari I Surabaya.

Sebelum menjalankan aksinya keempat bocah tersebut mengaku sempat pesta minuman keras.

Aksi tersebut menurut Kapolsek Rungkut Kompol Mochamad Fakih dilakukan keempat bocah tersebut pada Sabtu (6/5/2023) malam lalu.

Baca juga: Sakit Hati Pernah Dikunci Seharian di Kos, Pria Ini Curi Motor Teman Sekamar

"Keempatnya mengaku pesta miras sebelum beraksi, di sebuah taman tidak jauh dari gedung sekolah," katanya dikonfirmasi Senin (22/5/2023).

Keempat bocah tersebut adalah MPA, NAF, BDA, dan MFB. Sebanyak tiga di antaranya pelajar SMP, sementara satu lagi putus sekolah.

Menurut rekaman CCTV sekolah, mereka memanjat pagar lalu merusak kunci ruangan tata usaha untuk mengambil laptop dan puluhan tablet.

"Barang-barang tersebut dikeluarkan dengan kardus," terangnya.

Polisi melakukan penangkapan setelah melakukan penyelidikan. Ketiga pelaku yakni MPA, NAF, BDA ditangkap saat ketiganya bermain bola.

"Satu lagi MFB ditangkap di sebuah SPBU di Sidoarjo.

Baca juga: Seorang ASN Ditangkap karena Curi Solar dari Pelabuhan Pelindo di Sibolga Sumut

Hingga para pelaku ditangkap, barang-barang elektronik yang dicuri masih disimpan oleh MFB di rumahnya dan belum dijual.

"Pelaku bingung akan dijual kemana barang-barang tersebut," jelasnya.

Karena pelaku masih di bawah umur maka mereka dititipkan ke Balai Pemasyarakatan Anak untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com