Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Gaya Bupati Boyolali M Said Hidayat Tinjau Proyek Naik Motor Antik

Kompas.com - 17/05/2023, 13:41 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam kunjungan kerja (kunker) Bupati Boyolali, M Said Hidayat. Biasanya, orang nomor satu di Kota Susu menaiki mobil dalam setiap dinas.

Kali ini, pria yang akrab disapa Said menaiki sepeda motor kesayangannya yakni DKW Union warna hitam motif putih.

Sepeda motor antik buatan Jerman tahun 1968 tersebut Said gunakan guna meninjau beberapa proyek pembangunan di Boyolali.

Baca juga: Berjualan dengan Sepeda Motor Antik, Ihsan Kenalkan Kopi Premium Garut

Salah satunya terkait proyek pembangunan Pasar Ikan di eks Lapangan Sunggingan di Kecamatan Boyolali, Jawa Tengah, pada Selasa (16/5/2023).

Video Said meninjau lokasi pembangunan Pasar Ikan Boyolali menggunakan sepeda motor antik bernomor polisi AD 4541 DD diunggah di akun Instagram resmi Pemkab Boyolali @pemkab_boyolali.

Dalam video itu Said yang memakai seragam dinas warna cokelat tampak menikmati suasana perjalanan bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa pengawalan petugas.

Hingga Rabu (17/5/2023) siang, videonya tersebut disukai 614 pengguna Instagram dan mendapat beragam komentar warganet. Salah satu komentar datang dari pemilik akun @dennysugih****.

"Kuerennn..salam metal pak bupati," tulis akun tersebut.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Ajak Legenda Pebalap Nasional Bernostalgia Naik Motor Antik di Mataram...

Saat ditemui Kompas.com seusai membuka pameran dan lomba Krenova, Said mengatakan, memilih menggunakan sepeda motor dalam kunjungannya ke beberapa lokasi proyek karena lebih efisien.

"Dari dulu suka (naik motor). Memang sejak dulu saya senang menggunakan kendaraan. Maka kemarin berjalan keliling menuju ke titik-titik kegiatan proyek yang mulai dilaksanakan dan sudah berjalan dilaksanakan naik sepeda motor," kata Said, Rabu.

Selain memanasi mesin, lanjut Said, menggunakan sepeda motor lebih cepat menjangkau dari lokasi satu ke lokasi yang lainnya.

Disamping itu, dirinya bisa menyapa secara langsung warganya yang berasa di dalam kampung-kampung.

Oleh sebab itu, Said lebih senang menggunakan sepeda motor saat meninjau beberapa proyek pembangunan di wilayah Boyolali.

"Sebenarnya itu langkah di samping manasi mesin sama efisiensi artinya efektif efisien menuju satu titik ke titik yang lain jauh lebih ringkes. Isoh mlebu kampung-kampung barang (bisa masuk kampung-kampung juga)," ungkap dia.

Ditanya mengenai bagaimana dirinya merawat sepeda motor antiknya agar tetap kondisi baik, Said buru-buru meninggalkan lokasi acara karena masih ada beberapa kegiatan lain di Boyolali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com