Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Deli Serdang Tewas Dikeroyok Gara-gara Konvoi Motor

Kompas.com - 05/05/2023, 23:27 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial MS (15) tewas dikeroyok 6 orang di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Korban dianiaya karena diduga ugal-ugalan saat konvoi mengendarai sepeda motor bersama teman-temannya.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir mengatakan, para pelaku telah ditangkap. Mereka terdiri dari 3 anak di bawah umur, inisial MR, BB, dan PS. Sedangkan 3 lainnya bernama Mario, Aldi, dan Apriadi.

Baca juga: Bapak dan Anak di Medan Bacok Intel Polisi, Berawal dari Tak Terima Ditegur 

Kata Fathir, peristiwa terjadi pada 12 April 2023 sekira pukul 16.30. Awalnya korban baru merayakan kelulusan SMP di Kota Medan bersama teman-temannya. Mereka lalu konvoi mengendarai sepeda motor menuju Kecamatan Sibolangit.

Saat konvoi diduga korban ugal-ugalan, sehingga membuat para pelaku emosi.

Kemudian pelaku mengeroyok korban hingga babak belur di daerah Bumi Perkemahan, Kecamatan Sibolangit. Sementara teman-teman korban lainnya berhasil melarikan diri.

Baca juga: Aksi Kader dan Relawan Cat Rambut Putih hingga Konvoi Becak Usai Ganjar Diusung Jadi Capres PDI-P

"Jadi (motifnya) dikarenakan para pelaku emosi ketika korban ini melaksanakan konvoi," ujar Fathir kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Jum'at (5/5/2023).

Fathir menuturkan, saat peristiwa terjadi, korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, sebelum akhirnya tewas pada Senin (17/4/2023). Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap para pelaku.

"Para pelaku dijerat penganiayaan terhadap anak hingga meninggal dunia, saat ini pelaku dalam penanganan kami," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com