Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Cawapres Usai Bertemu Gus Mus di Rembang, Ganjar: Mbah Mus Saja, Mbah Mus

Kompas.com - 03/05/2023, 13:20 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Bakal calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo enggan berbicara banyak terkait sosok yang akan mendampinginya sebagai cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai berkunjung ke kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di kompleks Pondok Pesantren Raudhatul Thalibin, Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Berdialog dengan Lansia, Ganjar Pranowo Diberikan Pesan Khusus soal Jalan

"Heleh, Mbah Mus (Gus Mus) wae (aja), Mbah Mus," seloroh Ganjar usai bertemu Gus Mus saat ditemui wartawan.

Ganjar Pranowo mengunjungi Gus Mus sekitar Pukul 10.40 WIB. Dirinya datang dengan menggunakan kemeja batik warna hitam putih dan celana putih dengan bersepatu.

Tak lupa, Ganjar tetap mengenakan peci berwarna hitam yang hampir selalu dipakainya usai diberikan oleh Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah tersebut juga mengatakan urusan politik biar dibahas oleh para pimpinan partai politik (parpol) yang ada di Jakarta.

"Wah itu nanti biar diurus partai-partai para pimpinan. Kemarin kan habis ngobrol," kata dia.

Diketahui, sejumlah ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah terlihat memenuhi undangan Presiden Joko Widodo untuk hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com