Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Hasanuddin, Dibawa Ajudan dan Buat Heboh Penumpang

Kompas.com - 20/04/2023, 20:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Suara letusan pistol milik Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara membuat para penumpang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terkejut.

Insiden ini terjadi di area check-in bandara, ketika pihak petugas melakukan pengecekan barang bawaan untuk check-in di Counter 16 Citilink, Senin (17/4/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, letusan pistol tersebut sempat mengenai meja Counter 16 Citilink.

Selain itu, membuat heboh calon penumpang dan petugas yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dari informasi yang dihimpun, pistol yang meledak itu berjenis kaliber 32 battle Army.

Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan perihal kejadian itu.

Baca juga: Insiden Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Polisi: Kurang Hati-hati

Dia mengatakan, pistol itu meledak kala ajudan Harry Warganegara sedang melakukan pengosongan amunisi senjata.

"Karena mau melakukan pengosongan senjata. Mungkin saat itu mau mengambil kartunya senjata itu mau lepas dan jatuh masuk pelatuknya," kata Komang kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023) siang.

Sementara itu, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Muh Arsyad menjelaskan bahwa pistol itu bukanlah peluru tajam, melainkan jenis pistol berpeluru karet.

"Pada saat akan dilakukan safety kit, atau penyimpanan senjata ke airline. Protokol ini kurang hati-hati, lalai sampai senjata itu jatuh ke lantai. Setelah jatuh, dia pegang, meledak. Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet," ucap Arsyad.

Dari hasil pendalaman pihak kepolisian, kedatangan Harry Warganegara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin usai melakukan kunjungan kerja bersama rombongan Kementerian Pertanian (Kementan).

"Kejadiannya pada Senin. Kronologinya, ini pemilik atas nama Harry Warganegara merupakan rombongan Kementerian Pertanian, yang diurus oleh protokol Kementerian Pertanian atas nama Andi Faisal. Dia datang ke Makassar, dia habis kegiatan dengan Menteri Pertanian di Pinrang kalau tidak salah," bebernya.

Kepemilikan pistol resmi

Baca juga: Pistol Milik Dirut BUMN yang Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Berisi 5 Peluru

Polisi juga sempat melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kepemilikan senjata tersebut. Hasilnya, semua dokumen kepemilikan senjata dinyatakan resmi.

"Kami sudah lakukan konfirmasi, pemeriksaan dokumen kepemilikan. Dan itu ada, resmi. Makanya, pada saat itu juga senjata diberangkatkan ke Jakarta. Senjata hanya diamankan dan lakukan pemeriksaan. Bukan ditahan. Senjata ini diberangkatkan pada pesawat berikutnya," pungkasnya.

Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Iptu Muh Arsyad mengatakn, saat meletus, senjata berjenis kaliber 32 battle army itu rupanya berisi 5 butir peluru karet.

"Ada lima butir. Yang meledak itu satu kali peluru karet yang sempat terkokang pada saat terjatuh," ucapnya.

Arsyad menjelaskan senjata itu awalnya dipegang oleh protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) saat melakukan check in di counter. Namun, ketika hendak diperiksa senjata api itu terjatuh dan meletus.

"Jadi kebetulan saat itu kurang hati-hati sampai terjatuh itu. Senjata saat diangkat, karena saat terjatuh dalam posisi terkokang jadi saat diangkat meledak," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Reza Rifaldi | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com