Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi "Ngeblong" Jadi Pemicu Macet di Bumiayu Brebes

Kompas.com - 20/04/2023, 08:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Salah satu pemicu kemacetan di jalur Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yaitu karena banyak pengemudi yang "ngeblong". Dalam hal ini, pemudik nekat mengambil jalur kanan sehingga mengunci pengendara yang datang dari arah sebaliknya. 

"Banyak pengemudi yang (mengambil lajur) ke kanan jadi (kendaraan dari arah Jakarta dan Purwokerto) ngunci," ungkap Kepala Pos Pam Pagojengan, Bumiayu, AKP Hasari di lokasi, Kamis (20/4/2023) pagi.

Baca juga: Arus Mudik di Jalur Bumiayu Brebes, Sempat Macet Total Selama 1,5 Jam

Untuk itu, Hasari mengimbau kepada para pengemudi untuk menaati aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas.

Selain itu, kata Hasari, kemacetan yang terjadi juga merupakan efek dari pemberlakuan one way jalur Karangsawah- Rancakalong, Brebes, pada Rabu (19/4/2023) malam.

"Efeknya di sini (pertigaan Pagojengan yang menjadi titik pertemuan jalur utama dan lingkar Bumiayu," ujar Hasari.

Pasalnya, selepas pertigaan Pagojengan ada penyempitan jalur di flyover Kretek. Kendaraan dari arah jalan lingkar dan jalan utama harus berjalan bergantian.

"Karena di flyover harus jalan satu-satu," kata Hasari.

Diberitakan sebelumnya, kemacetan di jalur Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terjadi sejak Rabu (19/4/2023) malam. Bahkan di pertigaan Pagojengan, sempat stuck sekitar 1,5 jam pada Kamis dini hari. Arus kendaraan dari arah Jakarta dan Purwokerto terkunci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com