Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pejagan-Ketanggungan Macet 3 Km, Sejumlah Pemudik Putar Arah

Kompas.com - 19/04/2023, 17:25 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Kepadatan arus lalu lintas hingga menimbulkan kemacetan cukup parah terjadi di jalan nasional ruas Pejagan-Ketanggungan-Prupuk Brebes ke arah Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023).

Kemacetan terjadi karena adanya penumpukan kendaraan yang baru keluar dari pintu exit Tol Pejagan menuju ke arah selatan. Pagi hingga siang hari tampak kemacetan cukup parah hingga mencapai lebih dari 3 kilometer.

Baca juga: 6 Titik Macet Arus Mudik di Lintas Aceh

Kemacetan yang cukup parah, mengakibatkan sejumlah pemudik mobil pribadi memilih putar arah ke utara menuju Pantura Brebes.

Sebagai informasi, jalur nasional Pejagan, Ketanggungan-Prupuk Brebes menjadi jalan yang banyak dilalui pemudik tujuan Banyumas, hingga Yogyakarta. Baik kendaraan pribadi maupun sepeda motor.

Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes sampai harus melakukan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Salah satunya dengan mengarahkan kendaraan yang baru keluar dari tol diarahkan ke utara menuju Pantura.

Rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan di simpang susun Pejagan yaitu kendaraan dialihkan ke pintu tol Brebes Timur dan Adiwerna Tegal.

Sementara di exit tol Pejagan, juga tampak antrean ribuan kendaraan dari arah Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Di kawasan itu, terlihat pemudik yang beristirahat karena kelelahan.

Para  pemudik mengaku kekelahan adanya kemacetan yang cukup parah. Salah satunya disampaikan pemudik yang menggunakan mobil, Lukman Hakim.

"Macetnya lumayan parah sejak keluar tol ke arah selatan," kata Lukman.

Lukman sempat berpikir untuk putar balik dan melalui jalur pantura menuju ke Kota Tegal dan belok ke arah selatan menuju Banyumas.

"Tapi akhirnya tidak jadi, karena harus memutar dan juga takut macet lebih lama lagi," kata Lukman.

Meski demikian, banyak pemudik mobil maupun motor yang putar arah ke utara menuju pantura.

"Tadi banyak juga yang putar arah. Tapi malah bikin tambah macet," pungkas Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com