Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Sepeda Motor Masih Padati Pelabuhan Ciwandan

Kompas.com - 19/04/2023, 13:54 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Pemudik sepeda motor sejak Selasa (18/4/2023) malam hingga Rabu (19/4/2023) pagi masih memadati Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten.

Pantauan Kompas.com pukul 09.00 WIB, pemudik motor masih terus mengalir masuk Pelabuhan Ciwandan dari arah Jalam Lingkar Selatan, Cilegon.

Lonjakan penumpang di pelabuhan yang dikelola Pelindo II Banten itu terjadi sejak semalam.

Baca juga: Antrean Panjang di Pelabuhan Ciwandan, Sopir Truk: 10 Jam, Mau Tidur Saja Ya Susah...

Bahkan, area tunggu untuk masuk kedalam kapal sudah tidak bisa menampung lagi ribuan motor yang tiba secara bersama-sama

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah pemudik motor di Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan dari Selasa (18/4/2023) pukul 08.00 WIB hingga Rabu (19/4/2020) pukul 08.00 WIB.

Sebanyak 8.345 unit telah disebrangkan ke Bakauheni, atau naik sekitat 50 persen dibandingkan hari sebelumnya dengan periode yang sama.

Salah satu pemudi motor, Afran (32) mengatakan pada mudik tahun ini memilih motor karena dinilai lebih irit dibandingkan menggunakan kendaraan umum atau travel.

"Baru tahun ini mudik dari Depok ke Palembang naik motor, ternyata pengeluran sampa Ciwandan baru Rp40 ribu untuk beli bensin," kata Afran saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu.

Baca juga: BERITA FOTO: Sebanyak 339.340 Pemudik Menyeberang ke Sumatera Melalui Pelabuhan Merak dan Ciwandan

Sejauh ini, kata Afran, tidak ada kendala meski pemberlakuan motor menyebrang ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan baru tahun ini diterapkan.

"Sejauh ini engga ada kendala, penunjuk arah ke Ciwandan juga jelas, ditambah pakai google maps," ujar dia.

Pemudik lainnya,  Atikah (27) memilih melakukan perjalanan mudik hari ini karena sudah mulai libur kerjanya.

Ia memilih berangkat malam hari dari Tangeramg karena dinilai lebih nyaman dan sampai di Lampung pagi hari.

"Tadi lancat sih dari Tangerang, enggak kejebak macet. (Berangkat) Siang kan panas, malam lebih adem di jalannya," kata Atikah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com