Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Lampung Bantah Intimidasi Orangtua Tiktoker Bima: Demi Tuhan Saya Tidak Lakukan Itu

Kompas.com - 17/04/2023, 19:18 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Bima Yudho Saputro, Tiktoker yang mengkritik mengenai pembangunan Provinsi Lampung yang lamban mengaku mendapat intimidasi dari sejumlah pihak.

Intimidasi tersebut ditujukan kepada orangtuanya yang saat ini tinggal di Lampung TImur.

Menanggapi isu tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menegaskan tidak pernah mengintimidasi orangtua Bima.

"Demi Tuhan saya tidak melakukan itu (intimidasi kepada orang tua Bima Yudho)," ujar Arinal Djunaidi, di lingkungan rumah dinas Gubernur Lampung dilansir dari Tribunnews.com, Senin (17/4/2023).

Dia menyebut berita mengenai intimidasi kepada keluarga Bima hanyalah asumsi belaka.

"Itu hanya asumsi, arinal haqqa haqqan warzuqnat tibaa'ahu. Wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tina bahu, jadi cara menyampaikannya itu, udahlah saya ga mau komentar itu," kata Arinal Djunaidi.

Baca juga: Keluarga TikToker Bima: Gubernur Lampung Sebut Orangtua Bima Tak Bisa Didik Anak

Sebelumnya, dalam konten yang diunggah Bima, dia mengaku kedua orangtuanya yang tinggal di Desa Ratna Daya, Lampung Timur dipanggil bupati setempat.

Bahkan dikabarkan dalam pertemuan tersebut Arinal Djunaidi diduga terlibat pembicaraan melalui sambungan telepon.

Belakangan terungkap, dalam sambungan telepon itu, Arinal Djunaidi diduga marah kepada orangtua Bima Yudho.

Bahkan, Arinal Djunaidi juga dikabarkan diduga melontarkan kata-kata makian kepada orangtua Bima Yudho yang menyebut tidak becus dalam mendidik anak.

Dalam sebuah wawancara sebelumnya, Arinal Djunaidi juga sempat ditanyakan hal yang sama. Namun dia hanya tersenyum atas pertanyaan tersebut.

"Ya tanya aja sama orangtuanya Bima, sudahlah," kata Arinal Djunaidi.

Sebagai informasi, nama Bima Yudho menjadi trending, saat kontennya yang berdurasi 3 menit 28 detik viral.

Adapun kontennya tersebut membahas alasan Lampung yang 'gak maju-maju' menurut versi Bima Yudho.

Baca juga: Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Harta Kekayaannya Capai Rp 14,7 M

Alasan Lampung yang disebut gak maju-maju oleh Bima Yudho, setelah pria tersebut melihat adanya persoalan infrastruktur seperti jalan yang rusak hingga kecurangan dalam sistem pendidikan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Mengintimidasi Orangtua Bima, Gubernur Lampung: Demi Tuhan Saya Tidak Melakukan Itu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com