Polisi Musnahkan 427 Liter Arak Oplosan di Buleleng, Pedagang Dibina

BULELENG, KOMPAS.com - Polres Buleleng memusnahkan 427 liter arak oplosan, Senin (17/4/2023) di Lapangan Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng Bali.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya menyampaikan, ratusan liter arak tersebut disita polisi dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

"Ditemukan 427 minuman keras yang diduga dioplos, dan dimusnahkan tadi bertepatan dengan gelar Operasi Ketupat Agung 2023," ujarnya, Senin di Buleleng.

Baca juga: Polisi Sita 209 Botol dan Lebih dari 25 Liter Arak dari Rumah Warga di Sumbawa

Polisi menggelar razia menyasar pedagang minuman keras selama enam hari sejak tanggal 10 hingga 16 April 2023.

"Dalam kegiatan ini sasarannya adalah minuman keras, mercon, dan kembang api," imbuhnya.

Ia menambahkan, ratusan arak yang disita dari pedagang diduga merupakan arak oplosan. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan arak bahan campuran arak tersebut.

Adapun pedagang yang kedapatan menjual arak tersebut tidak dikenakan sanksi dan hanya diberi pembinaan.

Baca juga: Polisi Amankan Arak 2,6 Ton Arak dalam Tangki Air di Muna Barat

"Arak itu diamankan dari pedagang dan kami lakukan pembinaan. Tidak dikenakan sanksi, hanya pembinaan, karena tidak ada korban," katanya.

Pihaknya menegaskan, jika ditemukan pedagang yang membandel dan masih menjual arak oplosan akan ditindak.

Setelah Operasi Ketupat Agung selesai pada 1 Mei 2023 mendatang, aparat kepolisian akan kembali menggelar razia minuman keras.