Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Libur Sekolah, 13.000 Penumpang Padati Bandara di Batam

Kompas.com - 15/04/2023, 16:28 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Hari pertama memasuki libur sekolah, jumlah penumpang pesawat yang terbang melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mulai meningkat.

Bahkan hingga pukul 14.30 WIB, jumlah penumpang yang akan mudik ke kampung halaman sudah di angka 13.000 pemudik.

Kendati demikian pihak pengelola Bandara Hang Nadim memperkirakan, angka ini akan terus meningkat seiring dengan puncaknya arus mudik perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah yang diperkirakan tanggal 19-20 April 2023 besok.

Baca juga: Bandara Hang Nadim Punya Landasan Pacu Terpanjang di Indonesia, Panjangnya Kalahkan Bandara Soetta

“Hingga saat ini jumlah penumpang per harinya terus bertambah, dari sebelumnya 10.000, hingga siang ini sudah mencapai 13.000 per harinya,” kata Khoufan Rizki Oktarian, kepala Posko Angkutan Lebaran 2023 BIB Hang Nadim yang dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (15/3/2023).

Pria yang akrab disapa Rizki mengatakan, untuk puncak arus mudik lebaran diperkirakan pada 19-20 April 2023. Sementara arus balik diperkirakan 26 April 2023 sampai 29 April 2023.

“Untuk saat ini per harinya terus meningkat. Siang tadi saja, sekitar pukul 14.30 WIB sudah di angka 13.000 penumpang, namun menjelang tanggal 19 April jumlah penumpang akan terus meningkat,” terang Rizki.

Ia memperkirakan, untuk puncak arus mudik, jumlah penumpang bisa mencapai 16.000 hingga 19.000 penumpang per harinya.

“Bahkan bisa lebih, karena saat ini sudah mulai normal dan tidak seperti tahun kemarin yang diselimuti suasana Covid,” ungkap Rizki.

Terkait tujuan paling banyak penumpang, Rizki mengaku masih didominasi Jakarta, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Makasar, Surabaya, dan Semarang.

“Bahkan untuk tujuan Pekanbaru dan Padang, tiket sudah full sejak penerbangan ditanggal 18 April 2023,” terang Rizki.

Sementara, untuk syarat penerbangan sampai sejauh ini masih mengacu kepada surat edaran Kementerian Perhubungan harus sudah vaksin.

Bahkan untuk menghindari penumpang di ruang check in, Rizki menjelaskan, pihak bandara sudah membuat skenario antrean agar tidak terjadi penumpukan.

Dia juga mengimbau agar para pemudik jika membutuhkan informasi, untuk segera mendatangi posko arus mudik Lebaran yang ada di BIB Hang Nadim.

“Petugas dari lintas sektoral siap memberikan informasi maupun layanan yang dibutuhkan,” pungkas Rizki.

Posko Ketupat Siligi 2023

Rizki mengatakan, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada calon penumpang yang akan berangkat melalui Bandara Internasional Hang Nadim untuk merayakan lebaran di kampung halamannya, Bandara Hang Nadim menyediakan posko Ketupat Siligi 2023.

Di mana posko pelayanan mudik ini bertugas untuk melayani setiap pengaduan dan keluhan calon penumpang selama arus mudik dan arus balik perayaan lebaran.

Baca juga: Polisi Temukan 1,5 Kg Ranjau Paku di Jalur Mudik Pantura Karawang

“Ada 388 personel Gabungan yang berjaga, mulai dari Petugas Bandara, TNI/Polri, Basarnas, BMKG, Dinkes dan juga dari PLN, yang secara bergantian menjaga pos mudik lebaran yang siap memberikan layanan informasi kepada pengguna jasa angkutan udara,” ungkap Rizki.

“Jadi selain mendapatkan informasi, kami juga menyediakan pelayanan kesehatan untuk para calon penumpang yang akan terbang melalui Bandara Hang Nadim,” tambah Rizki mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjaga Sekolah Diduga Aniaya Bocah SD hingga Paru-paru Rusak, Ini Kronologinya

Penjaga Sekolah Diduga Aniaya Bocah SD hingga Paru-paru Rusak, Ini Kronologinya

Regional
Jalan Rusak, Ibu Hamil di Manggarai Barat Terpaksa Ditandu Menuju Puskesmas

Jalan Rusak, Ibu Hamil di Manggarai Barat Terpaksa Ditandu Menuju Puskesmas

Regional
Pembobol Bengkel Surabaya Ban Ditangkap, 45 Ban dan 3 Pelek Racing Diamankan

Pembobol Bengkel Surabaya Ban Ditangkap, 45 Ban dan 3 Pelek Racing Diamankan

Regional
Pilkada 2024 Disebut Lebih Rawan daripada Pilpres, Apa Sebabnya?

Pilkada 2024 Disebut Lebih Rawan daripada Pilpres, Apa Sebabnya?

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, 8 Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, 8 Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sidang Konsinyasi Berakhir, Uang Ganti Rugi Rp 7,9 Miliar atas Lahan di Wadas Dititipkan di PN Purworejo

Sidang Konsinyasi Berakhir, Uang Ganti Rugi Rp 7,9 Miliar atas Lahan di Wadas Dititipkan di PN Purworejo

Regional
23 Kabupaten/Kota di Jateng Belum Tuntas Cairkan Anggaran Pilkada, Pj Nana Sudjana: Kita Kawal

23 Kabupaten/Kota di Jateng Belum Tuntas Cairkan Anggaran Pilkada, Pj Nana Sudjana: Kita Kawal

Regional
Para Kades di Demak Semringah, SK Perpanjangan Jabatan 2 Tahun Diterbitkan

Para Kades di Demak Semringah, SK Perpanjangan Jabatan 2 Tahun Diterbitkan

Regional
Soal Korupsi Dana Perbaikan Jalan oleh Kades di Magelang, Sebagian Uang untuk Investasi Lahan Terdampak Tol Solo-YIA

Soal Korupsi Dana Perbaikan Jalan oleh Kades di Magelang, Sebagian Uang untuk Investasi Lahan Terdampak Tol Solo-YIA

Regional
Tak Hanya Ayah Kandung, Anak di Banjarmasin Juga Dicabuli Pamannya

Tak Hanya Ayah Kandung, Anak di Banjarmasin Juga Dicabuli Pamannya

Regional
[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | 'Blackout' di Kota Bandar Lampung

[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | "Blackout" di Kota Bandar Lampung

Regional
Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Regional
Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Regional
Terdampak Sistem Komandante, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Terdampak Sistem Komandante, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Regional
Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com