BULELENG, KOMPAS.com - Pura Puncak Cemara Geseng di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dirusak orang tak dikenal.
Orang yang diduga maling melakukan perusakan di beberapa bagian bangunan pelinggih.
Menurut Kepala Banjar Adat Buah Banjah, Desa Lemukih, Ketut Arsana kondisi tersebut baru terungkap setelah ia menyadari beberapa kerusakan, pada 25 Maret 2023 lalu.
Baca juga: Viral Foto WNA Berpose Telanjang di Pohon Sakral Pura Babakan Bali
"Awalnya yang saya temukan terbongkar adalah bagian pondasi salah satu pelinggih. Kemudian saya keliling pura, ternyata pelinggih lain juga sudah terbongkar bagian bawahnya," ujarnya, dikonfirmasi Kamis (13/4/2023) di Buleleng.
Bangunan yang dirusak tersebut sempat ia rekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Ia menyebutkan, pelaku diduga merusak bangunan pelinggih untuk mengambil logam mulia yang ditanam sebagai sarana upacara saat pembangunan.
Baca juga: Kala Umat Kristen Siapkan Buka Bersama di Halaman Pura Adya Dharma Salatiga
Dikatakan Arsana, diperkiraan kerugian mencapai sekitar Rp 300 juta. Umat Hindu lantas menggelar pertemuan menyikapi kasus ini.
Rencananya, perbuatan tersebut akan dilaporkan ke polisi.
"Kami juga melakukan upacara adat untuk pembersihan yang sudah dilakukan. Rencananya akan kami laporkan ke Polres Buleleng kejadian ini, besok," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.