Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Mancing Ikan di Sungai, Kakak Adik Ini Malah Dapat Buaya 2 Meter

Kompas.com - 12/04/2023, 22:16 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Dua orang warga berhasil menangkap buaya hidup sepanjang dua meter dengan bobot 40 kilogram di Sungai Janti, Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023).

Kedua orang itu adalah bersaudara, yakni Sugito (34) dan kakaknya, Mulik (40), warga setempat. Mereka menangkap buaya saat tengah memancing ikan.

Sugito mengatakan, penangkapan itu dilakukan tanpa alat khusus dengan pergulatan yang berlangsung sekitar 15 menit.

"Pas nangkap itu kakak saya pegang bagian kepala, saya bantu pegang bagian ekornya," ujar Sugito pada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Buaya Milik BKSDA Lepas dari Kandang dan Berkeliaran di Sungai Oya Gunungkidul, Kok Bisa?

Buaya tangkapan itu lantas dibawa pulang dan seketika menjadi tontonan warga. Kejadian ini langsung menjadi kabar yang viral di media sosial.

Apalagi keberadaan hewan buaya merupakan hal yang tak lazim terjadi di daerah situ.

Sugito menambahkan, dirinya lantas melaporkan tangkapan itu kepada perangkat desa diikuti dengan pelaporan kepada petugas polisi.

Hewan dengan nama latin ordo crocodila itu lantas diamankan oleh tim penyelamat dari pihak intansi pemadam kebakaran Kabupaten Kediri.

Kepala Resor Konservasi Wilayah Kediri Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri, David Fathurohman mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya penangkapan buaya oleh masyarakat itu.

"Saat ini masih pada tahapan proses prosedural di temen-temen rescue Damkar," ujar David.

Nantinya jika buaya yang diduga jenis muara tersebut sudah diserahkan kepada pihaknya, maka akan dilakukan observasi untuk menentukan tahapan selanjutnya.

"Tapi yang paling penting adalah mengamankan satwanya dahulu," pungkas David.

Baca juga: Buaya yang Ditemukan Berjemur di Sungai Oya Gunungkidul Ternyata Milik BKSDA, Lepas Akhir Maret Lalu

Diketahui, beberapa waktu sebelumnya di sungai yang sama itu juga dilakukan penangkapan seekor buaya.

Bahkan saat itu juga ada upaya penangkapan lanjutan secara masif karena masih adanya buaya lain. Namun upaya itu gagal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com