Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Badak Jawa di TNUK Hilang dari Pantauan sejak 2021, 2 Ditemukan Mati

Kompas.com - 12/04/2023, 09:25 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Sebanyak 17 badak jawa (rhinoceros sondaicus) dilaporkan hilang dari pantauan kamera di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

17 badak tersebut tidak terdeteksi keberadaannya di TNUK sejak 2021.

Baca juga: 4 Fakta tentang Badak Jawa yang Mungkin Belum Diketahui

Data tersebut berdasarkan publikasi Yayasan Auriga Nusantara bertajuk "Badak Jawa di Ujung Tanduk".

Baca juga: Badak Sumatera dan Badak Jawa, 2 Jenis Badak Indonesia yang Terancam Punah

“Hasil penelisikan yang kami lakukan, 17 individu badak jawa tidak terekam kamera deteksi pada 2021. Dua di antaranya bahkan ditemukan mati pada tahun yang sama," kata Peneliti dari Yayasan Auriga Nusantara Riszki Is Hardianto saat konferensi pers daring, Selasa (11/4/2023).

Dua badak yang mati tersebut bernama Wira dan Puspa.

Dengan matinya dua badak itu, masih ada 15 badak lainnya yang tidak terdeteksi hingga Agustus 2022.

Padahal ada 220 kamera yang dipasang di habitatnya di Ujung Kulon.

"Makin diperparah dari jumlah yang tidak terekam tersebut adalah betina. Kehilangan tujuh individu betina ini adalah kehilangan terbesar populasi Badak Jawa di Ujung Kulon,” kata Riszki.

Riszki mengatakan, hilangnya badak dari pantauan diduga karena meningkatnya perburuan satwa di TNUK.

Salah satu bukti yang mengindikasikan pemburuan satwa di sana adalah kematian badak jantan Samson pada 2018, yang mana ditemukan lubang di tengkorak kepalanya.

Lubang tersebut didiga diakibatkan oleh peluru.

Populasi badak jawa turun

Data dari tahun 2013-2021 juga mengindikasikan berkurangnya populasi badak jawa di TNUK. Misalnya kantong habitat di bagian selatan yang cenderung menghilang.

Sementara dari periode 2011 hingga 2021, juga ditemukan data bahwa ada 11 kematian Badak Jawa yang terdiri dari empat badak betina dan badak jantan.

“Ternyata tidak ada satu pun dari kematian ini yang diusut secara tuntas hingga diketahui penyebabnya,” kata dia.

Temuan dari Auriga soal hilangnya badak jawa tersebut membantah data yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com