KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kecewa setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Padahal, Pemprov Sumsel sudah menggelontorkan anggaran Rp 30 miliar untuk merenovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang yang sebelumnya menjadi salah satu stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20.
Herman mengatakan, persiapan sebagai kandidat calon tuan rumah piala dunia tidaklah mudah.
Banyak anggaran dari APBD dan APBN yang harus dialihkan demi acara tersebut bisa berlangsung.
“Selama ini kita mengalokasikan APBN dan APBD fokus yang seharusnya ada prioritas lain. Ini yang kita sedihkan, kenapa harus terjadi seperti ini. Dari 2020 kita sudah mempersiapkan, tinggal hitungan hari dibatalkan,” ujar Herman, di Palembang, Kamis (30/2/2023).
Sementara, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel Basyaruddin Akhmad menjelaskan, renovasi Stadion GSJ menggunakan dana APBD.
Namun, sejak tiga bulan terakhir, proses renovasi dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan pagu anggaran Rp 155,1 miliar melalui dana APBN.
Walau batal menjadi tuan rumah, Stadion GSJ yang telah diperbaiki dengan standar FIFA dapat dimanfaatkan untuk event olahraga lain.
"Stadion ini bisa digunakan untuk pengembangan sepakbola daerah maupun nasional," katanya. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.