Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter, Pria di Kupang Tewas, Petugas SAR Kesulitan Evakuasi Jenazah

Kompas.com - 25/03/2023, 12:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Yulius Taeben (45), warga RT 4 RW 02, Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terjatuh ke dalam sumur sedalam 30 meter.

Warga yang kesulitan mengevakuasi jenazah Yulius lalu menghubungi petugas Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang.

"Kami terima informasi dari Kepala Desa Kotabes bahwa salah seorang warganya terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman mencapai 30 meter dan meminta bantuan evakuasi," ujar Kepala Kantor SAR Kupang I Putu Sudayana kepada sejumlah wartawan, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Tanmay Sahu, Bocah India yang Jatuh ke Sumur Bor Sedalam 122 Meter Dilaporkan Tewas

Informasi itu, lanjut Putu, diterima oleh pihaknya pada Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 23.15 Wita.

Merespons laporan tersebut, pada pukul 23.35 Wita, personel Rescue Basarnas Kupang yang berjumlah delapan orang dan dilengkapi peralatan SAR langsung bergerak menuju lokasi kejadian guna melaksanakan evakuasi terhadap Yulius.

Tiba di lokasi kejadian, Tim Rescue Basarnas Kupang yang didukung personel Kepolisian Sektor Amarasi, Kepala Desa Kotabes, dan masyarakat setempat langsung melaksanakan evakuasi.

"Proses evakuasi berjalan cukup sulit dan dramatis," kata Putu.

Pasalnya, selain kedalaman sumur yang mencapai 30 meter, posisi Yulius juga berada di bagian dasar sumur.

Sementara itu, jarak permukaan air dengan dasar sumur diperkirakan lebih dari lima meter.

"Sehingga, personel Rescue perlu melakukan penyelaman untuk mengangkat tubuh yang bersangkutan," ujar dia.

"Proses evakuasi berlangsung sekitar empat jam. Personel kesulitan dan dua kali turun ke sumur," sambungnya.

Setelah tim bekerja keras, pada pukul 05.30 Wita, jenazah Yulius bisa dievakuasi, dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

"Kita berterima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya secara maksimal hingga korban bisa dievakuasi. Apresiasi juga untuk personel kita yang dengan semangat dan penuh dengan tantangan dapat melaksanakan evakuasi dengan baik," kata Putu.

Baca juga: Terpeleset Saat Bersihkan Rongsokan, Buruh Bangunan di Bali Tewas Jatuh ke Sumur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com