Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kakek Akhiri Hidup usai Bacok Istri dan Putrinya, Bermula Minta Carikan 2 Kain Adat

Kompas.com - 20/03/2023, 18:04 WIB
Riska Farasonalia

Editor


KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial GB (71) nekat mengakhiri hidupnya usai melakukan aksi penganiayaan dengan senjata tajam terhadap istri dan putrinya di Desa Dualasi Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

GB bunuh diri usai membacok istrinya DB (61) dan anak perempuannya MF (29) dengan menggunakan sebilah parang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 18 Maret 2023 sekitar pukul 05.30 Wita.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisan Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya kemarin, Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 05.30 Wita," kata dia, Minggu.

Baca juga: Usai Bacok Istri dan Anak Perempuannya, Kakek di Belu NTT Bunuh Diri

Kronologi kejadian

Kasi Humas Polres Belu, Iptu I Ketut Karnawa menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi DB bahwa sekitar pukul 05.30 wita, GB hendak meminta 2 buah kain adat.

"Setelah DB mencari kain adat tersebut dan hanya mendapatkan 1 buah kain adat sehingga pelaku GB memarahi korban DB karena kain adat hanya ada 1 buah, sedangkan menurut GB bahwa kain adat tersebut ada 2 buah," jelas dia dikutip dari Pos-Kupang.com.

Kemudian GB merasa emosi sehingga langsung mengambil sebilah parang dan langsung menganiaya DB.

Akibat kejadian itu, GB mengalami luka robek pada telapak tangan kanan dan pinggang belakang bagian kiri.

Melihat kejadian tersebut, MF langsung melerai GB dan DB.

Namun, GB justru melakukan penganiayaan menggunakan parang kepada MF.

Akibatnya, MF mengalami luka robek pada ibu jari tangan kanan dan pungung bagian belakang sehingga mengalami pingsan.

"Karena merasa takut, korban DB dan saksi MYT (cucu korban) langsung berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," jelas dia.

Aksi bunuh diri

Karnawa menjelaskan, melihat MF mengalami pingsan, GB langsung melakukan aksi bunuh diri dengan cara menusuk perut sendiri sebanyak 1 kali dengan parang di tangannya hingga meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com