Senyum Ristina Dapat Sembako dan Kaos dari Ibu Negara, Rela Menunggu Jokowi Sejak Pagi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Ribuan warga Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dan sekitarnya antusias menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak pagi hari.

Mereka berbaris rapi di pinggir jalan dan menunggu orang nomor 1 di Indonesia tersebut. Tak hanya itu, anak-anak sekolah turut menyambut Jokowi dan rombongan di sepanjang jalan desa. Mereka membawa atribut bendera merah putih kecil.

Ristina (32), salah satu warga Kecamatan Ambal Kebumen mengatakan, ia sudah datang sejak pagi demi bertemu dengan Jokowi dan rombongan. Ia datang bersama suaminya dan menunggu di jalan desa dekat lokasi Jokowi akan datang.

Baca juga: Cerita Sartiah Salaman dengan Presiden Jokowi di Kebumen, Awalnya Tidak Tahu Siapa yang Datang

"Iya Mas sejak pagi, sampai di sini berdesakan," kata Ristina sembari menggendong sembako bantuan Presiden pada Kamis (9/3/2023).

Ristina mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Kebahagian Ristina bertambah saat sejumlah Paspampres memberinya bantuan sembako.

Bantuan sembako yang dibungkus tas bertuliskan "Bantuan Presiden Republik Indonesia" itu, berisi beras, minyak goreng, teh dan roti. Ia tak menyangka, penantian sejak pagi terbakar lunas.
Baca juga: Dicurhati Petani Soal Kelangkaan Pupuk, Jokowi: Memang Masih Kurang

Kebahagiaan Ristina bertambah saat Ibu Negara Iriana Jokowi memberinya kaos. Kaos berwarna hitam bermotif wajah Jokowi dengan tulisan itu semakin menambah rasa senang Ristina dan suaminya.

"Dapat kaos dari Bu Iriana langsung dan dapat sembako. Rasanya kaya ngimpi ya biasanya hanya lewat televisi sekarang bisa lihat langsung," kata Ristina.

Diketahui Jokowi dan rombongan hadir di Kabupaten Kebumen untuk melakukan panen raya padi. Jokowi dan Iriana didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Warga Desa Lajer merasa bahagia dan bersyukur atas kehadiran Jokowi dan Iriana di desa mereka. Mereka berharap dengan kunjungan ini, desa mereka akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan mendapatkan pembangunan yang lebih baik di masa depan.