Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Aniaya Teman hingga Tewas di Sumsel gara-gara Kesal Rumahnya Akan Jadi Tempat Penyimpanan Tabung Gas Curian

Kompas.com - 07/03/2023, 19:56 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Kesal karena rumahnya hendak dijadikan tempat penyimpanan tabung gas curian, Helga Sulaiman (22), seorang pemuda di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, menganiaya temannya dengan menggunakan senjata tajam. 

Akibat kejadian itu, korban Muammar Khadafi (25) tewas di tempat. Sementara, satu korban lainnya bernama Johan, dirawat di rumah sakit.

Peristiwa pembunuhan Khadafi sempat membuat warga sekitar heboh. Sebab, Khadafi tewas di pinggir jalan hingga menjadi perhatian masyarakat. 

Baca juga: Warga Jakarta Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Tampomas Sumedang

Polisi yang mendapatkan laporan kejadian, langsung menuju lokasi dan menangkap Helga tanpa perlawanan.

Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi mengatakan, kejadian itu bermula saat Khadafi dan Johan datang ke rumah pelaku di Jalan Bima Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, sembari membawa tabung gas tiga kilogram yang diduga hasil curian.

Baca juga: Temukan MinyaKita Mahal di Bandung Barat, Wakil Mendag: Stok Sudah Aman, Harusnya Rp 14.000 per Liter

Tabung gas itu rencananya hendak disimpan di rumah pelaku. Namun, Helga pun menolak permintaan itu dan mengunci rumahnya.

Namun, dua orang korban itu tetap memaksa masuk hingga membuat Helga menjadi marah.

“Sempat terlibat adu mulut karena pelaku menolak rumahnya dijadikan tempat penitipan barang curian. Karena kesal, pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban Khadafi dengan menggunakan pisau. Pisau itu disimpan pelaku di pinggang,” kata Witdiardi, Selasa (7/3/2023).

Dijelaskan Kapolres, Khadafi tewas di tempat setelah mengalami luka tusuk. Sementara, Johan yang sempat hendak melerai perkelahian itu ikut diserang Helga hingga ikut terluka. Melihat situasi menjadi memanas, Johan pun melarikan diri dari rumah pelaku.

“Setelah kejadian itu tabung gas yang dibawa pelaku disimpan dekat sumur rumah pelaku. Sedangkan pisau yang digunakan dibuang ke dalam sumur. Motif kejadian ini tersangka kesal tidak mau diajak untuk menyimpan barang diduga hasil curian,” ujarnya.

Jenazah Khadafi saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Setelah itu, jenazah pun diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Atas perbuatannya, pelaku terancam dikenakan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara 15 tahun.

“Untuk sekarang tersangka sudah kami tahan,” jelas Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com