Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakornas PAN di Semarang, Zulhas: Berpartai Harus Riang Gembira, Kalau Marah-marah Turun Suaranya

Kompas.com - 26/02/2023, 11:16 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Di hadapan Presiden Jokowi dan ribuan kadernya, Ketua Umum Parta Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, masyarakat harus diajak bahagia dan riang gembira dalam berpolitik.

"Masyarakat harus diajak bahagia, Pak. Berpartai itu harus riang gembira. Kalau marah-marah terus turun suaranya," ungkap Zulhas disambut riuh tepuk tangan ribuan kadernya.

Hal itu disampaikan Zulhas dalam pidato sambutannya di Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Padma Semarang, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Zulhas Beri Kode Ganjar-Erick Capres-Cawapres Usungan PAN Lewat Pantun

"Kalau Ketua Umum marah-marah terus gimana? Kader enggak dateng, Pak. Jangankan pemilih, kader aja malas dateng. Betul?" celetuk Zulhas dijawab oleh ribuan kader.

"Katanya kader-kader, bicara enggak boleh terlalu banyak. Harus seimbang senang antara riang gembira dan pidato. Karena kalau pidato terus, apalagi sampai marah-marah, katanya enggak pas," sambung dia.

Untuk itu, demi membangun suasanya menyenangkan, pihaknya melibatkan banyak kader muda dan juga mendatangkan penyanyi kondang agar menghidupkan suasana Rakornas menjadi riang gembira.

Acara Rakornas juga dimeriahkan dengan penampilan Pasha-Ungu, Desi Ratnasari, dan Happy Asmara.

Zulhas menegaskan, Rakornas harus menjadi acara yang menyenangkan bagi para kader.

Baca juga: Jokowi Hadiri Rakornas PAN, Terdengar Teriakan Ganjar Presiden

Menteri Perdagangan RI itu juga memberi sinyal keras 'Ganjar-Erick' sebagai capres dan cawapres yang diusung pada Pemilu 2024 dalam sebuah pantun.

"Jalan jalan ke Simpang Lima. Jangan lupa membeli lunpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama. Insaallah Indonesia tambah Jaya," kata Zulhas di akhir pidatonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com