Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kupang Temukan Mayat Wanita Setengah Bugil di Kali

Kompas.com - 25/02/2023, 09:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kelurahan Mantasi, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan sesosok jenazah wanita sedang mengapung di kali setempat, Sabtu (25/2/2023) pagi.

Saat ditemukan, wanita tanpa identitas itu hanya mengenakan celana pendek tanpa baju.

Baca juga: Mayat Wanita di Kebun Singkong Ternyata Dibunuh Selingkuhan yang Terlilit Utang

"Kami temukan jenazah perempuan ini tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita," kata Yelly Selly (50), warga Kelurahan Mantasi, kepada sejumlah wartawan, Sabtu pagi.

Menurut Yelly, saat ditemukan mayat wanita tersebut posisinya tertelungkup dan berada persis di bawah pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.

Dia bersama warga lainnya, kemudian menghubungi aparat kepolisian setempat.

Polisi yang menerima laporan itu, kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah wanita itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, membenarkan temuan jenasah tersebut.

"Tadi sudah dievakuasi oleh teman-teman dari Kepolisian dan Taruna Siaga Bencana (Tagana)," kata Putu singkat.

Kepala Kepolisian Sektor Alak Komisaris Polisi Edy, mengatakan, jenazah wanita itu sedang berada di ruang pemusalaran Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

"Masih dilakukan pemeriksaan luar oleh tim dokter forensik dan Unit Inavis Polres Kupang Kota," kata Edy singkat.

Untuk indentitas dan penyebab meninggalnya wanita itu, pihaknya belum menjelaskan secara detail karena baru ditemukan pagi tadi.

Baca juga: Potongan Kepala Mayat Wanita di Nias Selatan Ditemukan, Diduga Korban Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com