Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 7 Hari, Tim SAR Hentikan Pencarian Siswa yang Hanyut di Lombok Timur

Kompas.com - 21/02/2023, 11:24 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian seorang siswa sekolah dasar (SD) berinisial FMA (8), yang terbawa arus dalam gorong-gorong di Lombok Timur, Minggu (12/2/2023).

Humas SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan, pencarian dihentikan setelah tujuh hari, sesuai standar operasional prosedur.

Baca juga: Ambil Bola yang Jatuh ke Sungai, Bocah di Lombok Timur Hilang Terseret Arus

“Pada Sabtu 18 Februari 2023 kemarin, tim SAR resmi menutup upaya pencarian korban anak yang terseret arus di Desa Kelayu,” kata Lanang saat dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).

Lanang mengungkapkan, tim tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Bahkan, tim SAR gabungan dari BPBD, Damkarmat, Polri, TNI, dan masyarakat, telah menyusuri aliran sungai yang merupakan lokasi hilangnya korban.

Dalam pencarian itu, warga juga sempat menggelar doa bersama di lokasi hilangnya bocah tersebut.

Sebelumnya, bocah berusia delapan tahun itu terseret arus saat mengambil bola di sungai. Saat peristiwa itu terjadi, hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Baca juga: Santri di Lombok Timur Diduga Dianiaya oleh 6 Seniornya

Peristiwa itu bermula ketika korban dan temannya bermain bola di sekitar sungai. Tiba-tiba, bola yang mereka pakai jatuh ke sungai.

Korban yang mengambil bola tersebut terseret arus luapan aliran sungai gorong-gorong saat menuju ke arah jalan besar. Teman-temannya sempat mencoba menolong korban, tetapi usaha merekasia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com