Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Banjir Bandang di Freeport, 1 Warga Tewas hingga 14 Pekerja Sempat Terjebak

Kompas.com - 13/02/2023, 07:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang area Mil 74 PT Freeport Indonesia (PTFI), Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Seorang warga berinisial JM yang dikabarkan hilang terseret banjir ditemukan dalam kondisi tewas. Sementara satu warga lainnya berinisial NK masih dalam pencarian.

"Untuk dua masyarakat yang kemarin hilang, tadi malam sudah ditemukan satu orang dalam kondisi meninggal dunia. Untuk sementara jenazah disemayamkan di RS Tembagapura, menunggu pihak keluarga ambil untuk dilakukan pemakaman," ujar Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra di Mimika, Minggu (12/2/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Area Mil 74 PT Freeport Indonesia Banjir, 2 Warga yang Diduga Pendulang Ilegal Hilang

Putra menjelaskan, dua warga yang terseret banjir itu diduga merupakan pendulang ilegal yang sering bekerja di Mil 74.

"Memang ada informasi ataupun laporan dari masyarakat, ada keluarganya yang belum ditemukan, sementara dalam tahap pencarian. Informasi yang kami terima ada dua orang yang hilang, cuma kita belum bisa pastikan," ungkapnya.

Baca juga: Banjir Melanda Kawasan Freeport, 14 Pekerja Tertahan 2 Jam, 1 Warga Ditemukan Tewas

Karyawan PTFI sempat terjebak

Sementara itu, Putra Gede tak menampik kabar bahwa 14 karyawan PTFI sempat terjebak banjir.

Para karyawan itu berada di dalam gedung di area 74 saat banjir bandang menerjang.

"Situasi sudah kondusif, untuk karyawan (PTFI) seluruhnya aman tidak yang mengalami musibah. Memang sempat ada yang tertahan dalam di suatu gedung di areal 74 tapi sudah berhasil dilakukan evakuasi," tutur Putra Gede.

Hal senada juga diungkapkan oleh Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia (PTFI) Katri Krisnati.

Banjir bandang yang menerjang areal Mile 74 Distrik Tembagapura tidak menimbulkan korban jiwa dari perusahaan.

Lalu 14 karyawan PFTI yang sempat terjebak telah berhasil dievakuasi.

"Memang ada yang terjebak namun telah berhasil dievakuasi oleh tim Underground Mine Rescue (UMR) ke kantor OB 1. Semuanya dalam keadaan baik," ungkap Vice President Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati kepada Tribun-Papua.com, Minggu (12/2/2023).

(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Seorang Tewas Satu Lagi Hilang, Polisi Menduga Korban adalah Pendulang Ilegal di Sekitar Lokasi PTFI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com