Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Mahasiswa Indonesia di Kahramanmaras Turkiye Berencana Pulang, Perkuliahan Belum Jelas Pascagempa

Kompas.com - 10/02/2023, 17:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa asal Indonesia yang terdampak bencana gempa di Provinsi Kahramanmaras, Turki berencana akan pulang ke Indonesia.

Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kahramanmaras, Hammam Ishthifaulloh mengatakan, diprediksi perkuliahan bakal libur panjang.

"Karena banyak gedung perkuliahan yang roboh setelah terjadi gempa," jelasnya saat dihubungi via telepon dengan Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Kisah Mahasiswa Semarang Selamat Saat Gempa di Turkiye, Orangtua Cemas karena Sempat Hilang Kontak

Menurutnya, perkuliahan di Kahramanmaras bakal libur berbulan-bulan. Para mahasiswa berencana akan pulang ke Indonesia terlebih dahulu.

"Untuk kuliah bakal libur lama hampir berbulan bulan," ungkap Hammam.

Sampai saat ini, dia belum mengetahui kapan perkuliahan bakal aktif kembali. Untuk itu, dia meminta kepada pemerintah Indonesia agar dibantu mengurus paspor dan identitas.

"Banyak paspor dan identitas mahasiswa yang hilang, kalau bisa pemerintah bisa bantu untuk urus paspor," paparnya.

Baca juga: Minimalisasi Dampak Gempa Turkiye, Pakar Unand: Butuh Koordinasi dan Sistem Logistik Tanggap Darurat Bencana

Sampai saat ini, Hammam masih mengungsi bersama 100 mahasiswa di KBRI. Dia bersyukur tidak ada mahasiswa Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Sekarang di wisma KBRI bersama sekitar 80 sampai 100 mahasiswa," imbuhnya.

Infomasi yang dia terima, pihak KBRI akan membahas permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa Indonesia di Turki, termasuk paspor.

"Untuk paspor sudah dihubungi sama KBRI katanya bakal dirapatkan lagi," ujarnya.

Sementara, untuk kebutuhan makanan saat ini sudah lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Saat ini makanan sudah disediakan setiap hari.

"Yang kurang cuma pakaian, soalnya banyak yang hanya bawa satu pakaian saat terjadi gempa," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com