Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ayah Aniaya Bayi Berusia 6 Bulan hingga Tewas di Manado, Terganggu Saat Main Game Online

Kompas.com - 09/02/2023, 14:23 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) berinisial AB (25) tega menganiaya anak kandungnya sendiri lantaran terganggu saat bermain game online.

Korban bayi yang masih berusia enam bulan itu meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkap, pelaku diduga sudah berkali-kali menganiaya bayinya sejak berusia empat bulan dengan berbagai cara.

Pelaku ayah aniaya anak diduga pernah menganiaya anaknya sendiri dengan menyulut puntung rokok hingga mengigit perut korban.

“Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” jelas Kombes Jules pada Selasa (7/2/2023).

Kronologi kejadian

Baca juga: Ayah Aniaya 2 Anaknya di Cimahi, Si Bungsu Disiksa Sampai Meninggal

Penganiyaan bayi ini dilakukan AB di rumahnya di kawasan Karombasan, Kota Manado, Provinsi Sulut, Senin (6/2/2023).

Saat itu, pelaku sedang bermain game online di handphone, kemudian bayi perempuannya menangis.

Merasa terganggu dengan tangisan itu, pelaku kemudian memukul bagian kepala dan bibir korban dengan tangan.

Saat dibawa ke rumah sakit, pelaku sempat mengelabui petugas medis dengan mengaku anaknya mengalami penyakit jantung.

Namun setelah menjalani pemeriksaan, petugas medis yang mencurigai penyebab kematian menyerahkan kasus ini ke penyidik Subdit Renakta Polda Sulut.

Dari hasil autopsi tubuh korban, terungkap terdapat kekerasan benda tumpul di tubuh korban.

“Korban (JV) sudah dilakukan otopsi Selasa dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara. Diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah,” katanya menambahkan.

Jules mengatakan, motif AB menganiaya bayi ini dipicu kemarahan pelaku yang terganggu saat sedang bermain game online.

“Pada saat itu pelaku sedang bermain game online di handphone. Lalu korban menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi,” jelasnya.

Baca juga: Terganggu Tangisan Saat Main Game Online, Buruh Bangunan Aniaya Bayinya hingga Meninggal

Akibat perbuatannya, pelaku ditangkap personel Subdit IV Renakta dan TIm Resmob Presisi Ditreskrimum Polda Sulut, Senin malam.

Hingga Rabu (8/2/2023), terduga pelaku masih diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulut.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor Khairina)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Tega-teganya Ayah Bunuh Anak Bayinya Gegara Game Mobile Legends di Manado, Sosok Pelaku Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com