Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Siswa SD Pariaman Diduga Keracunan Makanan, BBPOM Padang: Minuman Energi Power F Bukan untuk Anak

Kompas.com - 03/02/2023, 15:38 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang turun ke Kota Pariaman, Sumatera Barat terkait kasus dugaan keracunan makanan pada delapan siswa SD 04 Pariaman, Jumat (3/2/2023).

Dari fakta lapangan ditemukan, siswa meminum minuman energi Ginseng Power F dan memakan permen dengan merek Opalfrut.

Dari temuan tersebut, diduga para siswa mengalami muntah dan pusing karena minuman energi Power F bukan untuk anak-anak.

Baca juga: Jajan Permen Dilarutkan Air Kemasan di Depan Sekolah, 8 Siswa SD Pariaman Dilarikan ke RS

"Mereka sakit usai memakan permen dan minum Power F. Minuman ini bukan konsumsi untuk anak-anak," kata Fungsional Informasi dan Komunikasi BBPOM Padang, Yon Firman kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Yon mengatakan, jika minuman yang bukan konsumsi untuk anak-anak sering diminum bisa menyebabkan gejala pusing, mual, muntah dan sesak nafas.

Yon memastikan minuman Power F terdaftar di Badan POM. Sedangkan untuk Opalfrut merupakan Produksi Industri Rumah Tangga (P-IRT).

"Untuk permen sebenarnya merek sama ada yang izin BPOM, namun yang dijumpai adalah P-IRT dengan nomor izin menunjukkan Provinsi Gorontalo tetapi kabupatennya tidak ada," kata Yon.

Menurut Yon, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Badan POM Pusat terkait persoalan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, delapan orang murid Sekolah Dasar 04 Kota Pariaman, Sumatera Barat dilarikan ke rumah sakit, Kamis (2/2/2023).

Mereka muntah-muntah dan pusing. Diduga keracunan makanan usai jajan di luar lingkungan sekolah.

"Benar ada delapan yang sempat dilarikan di rumah sakit. Tujuh ke RS Aisyah dan satu ke RSUD Pariaman," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Kanderi yang dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: 8 Siswa SD Pariaman Diduga Keracunan Makanan, Dinkes: Produknya Memiliki Izin dan Belum Kedaluwarsa

Kanderi mengatakan dari informasi siswa itu, ternyata 7 siswa sebelum kejadian mereka mengkonsumsi permen yang dilarutkan ke dalam minuman kemasan.

Tujuh siswa itu dilarikan ke RS Aisyah untuk mendapatkan perawatan.

Sementara satu siswa mengkonsumsi minuman jenis pop ice dan kemudian mengalami pusing, lalu dilarikan ke RSUD Pariaman.

"Jadi ada 7 orang yang konsumsi permen dilarutkan dengan air kemasan dan satu minum pop ice," kata Kanderi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digauli Bapak Angkat, Siswi SD di Grobogan Hamil 8 Bulan

Digauli Bapak Angkat, Siswi SD di Grobogan Hamil 8 Bulan

Regional
Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Regional
Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com