Salin Artikel

8 Siswa SD Pariaman Diduga Keracunan Makanan, BBPOM Padang: Minuman Energi Power F Bukan untuk Anak

PADANG, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang turun ke Kota Pariaman, Sumatera Barat terkait kasus dugaan keracunan makanan pada delapan siswa SD 04 Pariaman, Jumat (3/2/2023).

Dari fakta lapangan ditemukan, siswa meminum minuman energi Ginseng Power F dan memakan permen dengan merek Opalfrut.

Dari temuan tersebut, diduga para siswa mengalami muntah dan pusing karena minuman energi Power F bukan untuk anak-anak.

"Mereka sakit usai memakan permen dan minum Power F. Minuman ini bukan konsumsi untuk anak-anak," kata Fungsional Informasi dan Komunikasi BBPOM Padang, Yon Firman kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Yon mengatakan, jika minuman yang bukan konsumsi untuk anak-anak sering diminum bisa menyebabkan gejala pusing, mual, muntah dan sesak nafas.

Yon memastikan minuman Power F terdaftar di Badan POM. Sedangkan untuk Opalfrut merupakan Produksi Industri Rumah Tangga (P-IRT).

"Untuk permen sebenarnya merek sama ada yang izin BPOM, namun yang dijumpai adalah P-IRT dengan nomor izin menunjukkan Provinsi Gorontalo tetapi kabupatennya tidak ada," kata Yon.

Menurut Yon, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Badan POM Pusat terkait persoalan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, delapan orang murid Sekolah Dasar 04 Kota Pariaman, Sumatera Barat dilarikan ke rumah sakit, Kamis (2/2/2023).

Mereka muntah-muntah dan pusing. Diduga keracunan makanan usai jajan di luar lingkungan sekolah.

"Benar ada delapan yang sempat dilarikan di rumah sakit. Tujuh ke RS Aisyah dan satu ke RSUD Pariaman," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Kanderi yang dihubungi Kompas.com, Kamis.

Kanderi mengatakan dari informasi siswa itu, ternyata 7 siswa sebelum kejadian mereka mengkonsumsi permen yang dilarutkan ke dalam minuman kemasan.

Tujuh siswa itu dilarikan ke RS Aisyah untuk mendapatkan perawatan.

Sementara satu siswa mengkonsumsi minuman jenis pop ice dan kemudian mengalami pusing, lalu dilarikan ke RSUD Pariaman.

"Jadi ada 7 orang yang konsumsi permen dilarutkan dengan air kemasan dan satu minum pop ice," kata Kanderi.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/153834378/8-siswa-sd-pariaman-diduga-keracunan-makanan-bbpom-padang-minuman-energi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke