Pujian Prabowo untuk Gibran dan KGPAA Mangkunegaran X: Masa Depan Indonesia Berada di Mereka

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pesan untuk dua pemimpin muda di Kota Solo, Jawa Tengah.

Pesan ini ditunjukkan kepada Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat berkunjung di Pura Mangkunegaran, pada Selasa (24/1/2023).

Prabowo sebelumnya menyinggung keterikatan dirinya dengan Pura Mangkunegaran, soal ikatan sejarah dan keluarganya.

Kemudian, ia menyinggung kepemimpinan keduanya, Mangkunegara X yang memimpin Pura Mangkunegaran dan Gibran Rakabuming sebagai orang nomor satu di Kota Solo.

Baca juga: Ditemani Gibran, Prabowo Nostalgia Kakeknya Pernah Kerja di Pura Mangkunegaran

"(Mangkunegara X) Beliau saya kira orang pemimpin yang muda seperti mas Wali ini lah, masa depan Indonesia akan berada di mereka, tugas kita mendorong dan memberi katakanlah masukan-masukanlah," kata Prabowo, di Kota Solo, pada Selasa (24/1/2023).

Selain itu, nasihat pemimpin yang memiliki kesadaran sejarah juga ditekankan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Ini saya kira kesadaran sejarah sangat penting. Bangsa kita bangsa yang besar, majemuk dan bangsa pejuang," ujar dia.

Sementara itu, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X mengatakan, kunjungan Prabowo Subianto ini sangat berkesan, karena menurutnya beliau memahami akan pentingnya bersejarah.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya masih berfokus memperbaiki dan mengembangkan Mangkunegaraan.

Baca juga: Minta Sering Diundang ke Solo, Prabowo: Yang Lewat Solo Pasti Mencapai Pangkat Tertinggi

"Kami fokus ke Mangkunegaraan, karena tugas juga masih banyak yang perlu ditingkatkan lagi, dan Pracima. Kita baru buka dengan harapannya nanti bisa memperbaiki lebih banyak lagi," ujar dia.

"Jadi, tahun ini fokusnya kita bisa menyajikan lagi kegiatan kebudayaan. Dengan membangunan Pracima itu luar biasa sekali lah, tahun ini kita lebih fokus ke kebudayaan," ujar dia.