Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria yang Ditemukan di Sungai Serayu Cilacap Ternyata Korban Pembunuhan

Kompas.com - 21/01/2023, 16:51 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Mayat lelaki tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Serayu, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ternyata korban pembunuhan.

Korban diketahui bernama Hudi (70), warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Sedangkan terduga pelaku adalah keponakannya sendiri, seorang perempuan berinisial S (40).

Baca juga: Mayat Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Serayu Cilacap

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi Polresta Cilacap, mayat tersebut diketahui merupakan warga Banyumas.

"Dari hasil otopsi ada luka pada bagian kepala luka benda tumpul," kata Agus saat pra rekonstruksi di Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Sabtu (21/3/2023) sore.

Berbekal informasi itu, pelaku mengarah ke seorang perempuan yang merupakan keponakan korban berinisial S. Rumah korban dan tersangka juga berdekatan.


Polisi lantas memburu S dan menangkapnya di sekitar Bendung Gerak Serayu, Banyumas, Jumat (20/1/2023).

"Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, ia mengakui telah melakukan pembuatannya," ujar Agus.

Sebelumnya, sosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di tepi Sungai Serayu, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (18/1/2023) sore.

Baca juga: Banyak Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak, Pengamat: Banyumas Sedang Tidak Baik-baik Saja

Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, mayat ditemukan kurang lebih pukul 17.00 WIB oleh salah satu warga yang sedang memancing.

"Kondisi mayat tersebut tidak memakai busana dan seluruh badan bengkak serta rusak. Rambut korban pendek dan beruban," ujar Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com