Bandara Hang Nadim Punya Landasan Pacu Terpanjang di Indonesia, Panjangnya Kalahkan Bandara Soetta

KOMPAS.com - Kota Batam di Kepulauan Riau ternyata memiliki bandar udara dengan landasan pacu terpanjang di Indonesia.

Landasan pacu di bandara ini bahkan menjadi yang terpanjang kedua di kawasan Asia Tenggara, setelah setelah Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Resmi, Bandara Hang Nadim Batam Dikelola Angkasa Pura I

Lokasi landasan pacu terpanjang di Indonesia ini berada di Bandar Udara Internasional Hang Nadim yang memiliki runway sepanjang 4.025 meter dan lebar 45 meter.

Panjang landasan pacu Bandara Hang Nadim diketahui lebih panjang dari Bandara Soekarno-Hatta yang hanya sepanjang 3.600 meter.

Baca juga: Cek Moda Transportasi dari Bandara Hang Nadim Batam

Seperti diketahui, runway atau landasan pacu adalah salah satu fasilitas penting di sebuah bandar udara yang digunakan sebagai tempat untuk mendarat dan lepas landasnya pesawat.

Ukuran landasan pacu akan menentukan jenis pesawat yang dapat mendarat dan lepas landas di bandar udara tersebut.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, 9.000 Penumpang Padati Bandara Hang Nadim Batam

Sebagai pintu gerbang internasional yang menghubungkan Batam dengan seluruh dunia, ukuran landasan pacu ini membuat jenis pesawat dapat dilayani di Bandara Hang Nadim lebih bervariasi.

Diketahui saat ini bandara dengan kode IATA: BTH dan kode ICAO: WIDD dapat menampung pesawat berbadan lebar dengan jenis Boeing 747, Boeing 767, dan Boeing 777.

Tak hanya untuk pesawat penumpang, Bandara Hang Nadim digadang-gadang dapat menjadi hub logistik baik di wilayah domestik maupun internasional.

Hal ini sangat terkait dengan posisi Bandara Hang Nadim yang sangat strategis di jalur lalu lintas internasional Selat Malaka dan Asia Tenggara, serta berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri.

hangnadim.bpbatam.go.id Potret Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam yang memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia.

Sejarah Singkat Bandara Hang Nadim

Bandara Hang Nadim diketahui resmi beroperasi pada tahun 1973 dengan status sebagai pelabuhan udara khusus untuk menunjang operasional Pertamina.

Saat itu, panjang landasan pacu Bandara Hang Nadim hanya sepanjang 700 meter.

Oleh karena itu jenis pesawat yang dapat dilayani pada saat itu sangat terbatas, antara lain tipe Skyfan (Skyvan), Britain Norman (Britten-Norman), dan Casa (Cassa).

Namun seiring peningkatan fasilitas dan fungsi, Bandara Hang Nadim pun mulai berbenah.

Pada tahun 1995, bandar udara ini resmi ditetapkan sebagai bandara internasional yang melayani rute penerbangan domestik dan internasional.

Selanjutnya pada tahun 1999, Bandar Udara Internasional Hang Nadim ditetapkan sebagai bandara kelas satu utama yang membuatnya berfungsi sebagai Hub Airport dan Entry Port untuk penerbangan Internasional keluar dan masuk wilayah Indonesia.

Diketahui asal nama bandara ini diambil dari sosok pahlawan bergelar laksamana yaitu, Laksamana Hang Nadim yang merupakan pejuang pada masa pendudukan Portugis di Kerajaan Melayu Malaka.

Lokasi Bandar Udara Internasional Hang Nadim hanya berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Batam, tepatnya di Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Sumber:
hangnadim.bpbatam.go.id  
ap1.co.id  
batam.tribunnews.com