Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik di Batam dan Bintan Padam 13 Jam, PLN Masih Selidiki Penyebabnya

Kompas.com - 01/01/2023, 18:58 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Batam dan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami gangguan listrik selama kurang lebih 13 jam pada Minggu (1/1/2023). Diperkirakan 508.427 rumah terdampak gangguan listrik ini.

Gangguan listrik tersebut bisa teratasi pada pukul 16.00 WIB.

"Alhamdulillah sejak pukul 16.00 WIB kami berhasil memulihkan hampir 100 persen (gangguan listrik). Batam dan Bintan kembali menyala," kata Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Banjir Semarang Telan Korban Jiwa, Dua Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik Jelang Tahun Baru 2023

Hamidi mengaku, PLN berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan dari sisi pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi listrik ke pelanggan yang sebelumnya terdampak.

"Terdapat 11 Gardu Induk di Batam dan lima Gardu Induk di Bintan berhasil dipulihkan, sehingga seluruh jaringan distribusi ke pelanggan dapat segera dipulihkan," terang Hamidi.

Ia mengaku, sejak terjadi gangguan seluruh personel baik yang sedang piket siaga maupun yang berada di rumah langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemulihan kelistrikan.

Bahkan secara bertahap, PLN juga mulai mengalirkan listrik ke pelanggan-pelanggan besar, khususnya di sektor bisnis dan industri.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan stakeholders yang telah mendukung PLN dalam melakukan pemulihan, sehingga dapat berjalan dengan cepat dan lancar," papar Hamidi.

"Dengan kolaborasi ini, kurang dari 13 jam kami berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat," tambah Hamidi.

Baca juga: Hari Pertama 2023, Listrik di Batam dan Bintan Padam

Terkait penyebab gangguan, PLN mengaku masih melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan penyebab dan sekaligus menjadi inisiatif koreksi serta antisipasi ke depan agar sistem kelistrikan semakin andal.

"Sampai saat ini kami belum tahu apa penyebabnya dan sedang ditelusuri," papar Hamidi.

"Kembali kami meminta maaf kepada masyarakat atas ketidak nyamanan ini," tambah Hamidi mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com