Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendalikan Harga Jelang Nataru, Bulog Banyumas Gelontorkan Beras Murah ke Pasaran

Kompas.com - 15/12/2022, 10:54 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Perum Bulog Cabang Banyumas, Jawa Tengah, menggelontorkan beras murah ke pasaran.

Penyaluran beras melalui pogram Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) ini untuk menekan kenaikan harga yang terjadi akhir-akhir ini.

Baca juga: 17 Ribu PNS DKI Manfaatkan Program Beras Murah

"Tujuannya untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga beras menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Pimpinan Cabang Perum Bulog Banyumas Rasiwan kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Rasiwan mengatakan, sejak Januari sampai 14 Desember 2022, telah menyalurkan beras medium KPSH sebanyak lebih dari 28.000 ton.

"Dari Januari sampai kemarin kami sudah menggelontorkan beras medium KPSH sebanyak 28.245.009 kilogram atau 181 persen dari target yang telah ditetapkan," ujar Rasiwan.

Penyaluran dilakukan melalui jaringan yang dimiliki Bulog seperti Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita (TPK) dan pasar tradisional di Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap, dan Banyumas.

Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Manis Purwokerto, Irfan Widiantoro mengatakan, beras medium KPSH banyak dicari masyarakat, karena harganya murah.

"Ini dikirimi 30 kantung (isi @5 kilogram) paling dua hari habis. Pelanggannya kebanyakan penjual nasi goreng, rames, dan angkringan, karena harga beras lagi mahal," kata Irfan.

Menurut Irfan HET beras medium KPSH dipatok Rp 9.450 per kilogram. Sedangkan, harga beras di pasaran seperti IR biasa kini dijual dengan harga Rp 11.500- Rp 12.000 per kilogram.

Baca juga: Kejati Sulsel Usut Kasus Dugaan Korupsi Hilangnya 500 Ton Beras di Gudang Bulog Pinrang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com