Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembunyi di Rawa-rawa, 2 Remaja di Muratara Tertangkap Curi Motor

Kompas.com - 13/12/2022, 15:03 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MURATARA, KOMPAS.com - Dua remaja Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menjadi bulan-bulanan warga lantaran tertangkap tangan mencuri motor.

Kedua pelaku tersebut berinisial IS (15) dan CA (17). Mereka kini mendekam di Polsek Nibung untuk menjalani pemeriksaan.

Kasi Humas Polres Muratara, AKP Indra Joni mengatakan, kedua remaja SAD itu sebelumnya mencoba mencuri motor milik korban Dedi Karomin pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Pencuri Sepeda Motor Ditembak Kakinya, Mencuri untuk Melakukan Aksi Kejahatan Lainnya

Dedi saat itu sedang memarkirkan motor Honda Beat warna biru dengan nomor polisi B 3295 COL di depan rumah, Dusun III Desa Jadi Mulya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.

“Ketika sedang di dalam kamar, korban mendengar motornya hidup padahal dalam kondisi stang dikunci. Korban lalu meminta anaknya untuk melihat ke depan teras,” tutur Joni, Selasa (13/12/2022).

Joni menjelaskan, ketika anak korban keluar dari rumah mereka mendapati motornya hilang dicuri. Ia pun langsung mengejar kedua pelaku menggunakan mobil yang kabur ke arah Desa Sumber Makmur bersama warga sekitar.

Baca juga: Kasus Pencurian Sejumlah SD di Jombang, Komplotan Pencuri Ditangkap di Pasuruan

Ketika pengejaran berlangsung, dua remaja ini sempat mengecoh dengan bersembunyi di dalam rawa-rawa.

“Warga yang melihat langsung menangkap warga, keduanya kemudian diselamatkan anggota polisi yang lewat dan dibawa ke Polsek Nibung untuk menghindari amukan massa,” ujarnya.

Atas perbuatannya, kedua remaja tersebut dikenakan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman penjara selama 5 tahun.

“Keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan,” singkat Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com