Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Copet di Acara Kirab Penikahan Kaesang-Erina, Ketahuan Gara-gara Bunyi HP

Kompas.com - 11/12/2022, 08:55 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Aksi pencopetan terjadi di tengah meriahnya acara ngunduh mantau Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Minggu (11/12/2022).

Diketahui acara ngunduh mantu merupakan salah satu rangkaian pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. 

Dikutip dari TribunSolo.com di lapangan, warga yang antusias menyaksikan kirab keluarga Presiden Jokowi itu digegerkan dengan aksi copet.

Baca juga: Kirab Pernikahan Kaesang-Erina Dimulai, Pasangan Pengantin Tebar Senyum ke Warga

Korbannya bernama Dwi Hastuti (50). Dia menyadari handphone-nya hilang saat hendak pulang ke rumah. 

"Tadi mau pulang, pas baru jalan dikit di keramaian kok di dompet sudah tidak ada," katanya, Minggu (11/10/2022). 

Dwi langsung memberitahukan peristiwa tersebut ke temannya. Kemudian teman korban langsung menelpon nomor ponsel milik Dwi. 

Benar saja, sesaat setelah ditelepon, terdengar suara nada dering ponsel milik Dwi. Ternyata ponsel tersebut dipegang seorang laki-laki yang masih berada di dekatnya.

"Pas di telepon bunyi, nah orang yang ambil kemudian menjauhkan HP-nya. Langsung direbut teman saya," jelasnya.

Korban langsung berteriak ketika copet tersebut beraksi. Hal ini langsung mengundang perhatian warga lainnya. 

Warga langsung menyoraki terduga pelaku pencopetan yang mengenakan kaus putih dengan tas slempang warna hitam.

"Woi..woi, ngawur," terdengar dari teriakan warga.

Dia langsung melaporkan kejadian itu ke pihak keamanan. Terduga pelaku pencopetan itu langsung dibawa oleh sejumlah petugas keamanan membelah lautan manusia

Petugas keamanan yang enggan disebut namanya itu membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan terduga pelaku pencopetan itu telah diamankan.

Diduga, pelaku beraksi dengan sejumlah komplotan. Pasalnya, korban mengaku melihat sejumlah orang yang bersama dengan pelaku.

"Sudah diamankan," kata pihak keamanan.

Diketahui pagi ini warga Solo tumpah ruah di jalan. Selain berolahraga, mereka juga ada yang sengaja datang untuk melihat kirab Kaesang-Erina.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Awas, Copet Berkeliaran di Tengah Pesta Rakyat Pernikahan Kaesang, Ketahuan Gegara Ponsel Bunyi. (Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com