Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Polisi Perketat Penjagaan Mapolres Purworejo dan Mapolsek 16 Kecamatan

Kompas.com - 07/12/2022, 13:09 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sejumlah personel Kepolisian Resor (Polres) Purworejo mengetatkan penjagaan aktivitas pengunjung yang keluar-masuk Mapolres Purworejo. Tidak hanya itu, 16 Mapolsek di setiap kecamatan juga diperketat penjagaannya.

Wakapolres Purworejo Kompol Aldino Agung Anggoro mengatakan, penjagaan ketat itu dilakukan Polres Purworejo imbas ledakan bom bunuh diri yang menyerang Mapolsek Astanaanyar, Bandung pada Rabu (7/12/2022).

Di depan pintu gerbang Mapolres Purworejo, petugas kepolisian terlihat berjaga menggunakan senjata laras panjang lengkap rompi dan pelindung kepala.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Bawa 2 Bahan Peledak, 1 Meledak di Mapolsek Astanaanyar Bandung

"Penjagaan ditingkatkan Mas, semua personel penjagaan menggunakan body vest dan body system," kata Aldino.

Aldino menyebut, penjagaan di Mapolres Purworejo maupun di seluruh Mapolsek yang ada di 16 Kecamatan yang ada sudah menerapkan standar keamanan. Semua pengunjung yang datang ke kantor polisi ini diperiksa dan diberi tanda pengenal.

"Selama ini penjagaan di mako Polri, Polres, dan Polsek sudah sesuai SOP. Setiap tamu wajib lapor, diperiksa, meninggalkan KTP, dan diberi nametag," kata dia.

Para petugas yang berjaga di pos penjagaan sehingga aktivitas pengunjung yang hendak masuk tak luput dari pemeriksaannya. Setiap pengunjung yang masuk, polisi memeriksa mulai dari tubuh hingga barang bawaan.

Tak hanya memeriksa orang yang berkunjung ke kantor. Kendaraan roda dua dan maupun empat yang digunakan pengunjung juga tak lepas dari pemeriksaan para petugas.

Aldino berharao masyarakat agar tidak panik atas peristiwa Bom bunuh diri tersebut. Ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan melaporkan ke petugas jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

"Masyarakat tidak usah panik dan lebih aware/peduli dengan lingkungan. Jika ada yang mencurigakan silakan dilaporkan kepada RT/RW, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat," kata dia.

Diketahui, bom bunuh diri ini terjadi saat anggota Polsek Astanaanyar pukul 08.20 WIB melaksanakan apel pagi.

Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek dengan mengacungkan senjata tajam dan mencoba menerobos barisan apel pagi. Anggota polisi yang melihat kejadian itu langsung menghindar.

Namun, tiba-tiba pria tersebut meledakkan diri hingga tewas. Dalam kejadian itu, tiga anggota polisi mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Kepala BNPT: Bentuk Virus Radikal Terorisme

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com