Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Bima Kena Hipnotis, Uang dan Perhiasan Senilai Rp 75 Juta Raib

Kompas.com - 04/12/2022, 11:54 WIB
Junaidin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Siti Hawa (65), warga Kelurahan Rontu, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban hipnotis pria tak dikenal.

Peristiwa itu dialami Siti saat tengah menjaga kios di depan rumahnya, pada Sabtu (3/12/2022).

Akibat kejadian tersebut, uang beserta perhiasan yang nilainya mencapai Rp 75 juta raib dibawa pelaku.

Baca juga: Lansia di Cengkareng Diduga Dihipnotis, Emas 14,5 Gram dan Uang Raib

"Benar ada kejadian itu, dan laporannya sudah kami terima," kata Kapolsek Rasanae Timur, Iptu Suratno saat dikonfirmasi, Minggu (4/12/2022).

Suratno menjelaskan, kejadian ini bermula saat korban tengah menjaga kios, tiba-tiba datang pria tak dikenal hendak membeli air mineral.

Setelah menyerahkan uang Rp 5.000, pria itu lalu meminta korban untuk menyerahkan KTP dan buku tabungan sebagai syarat penyaluran bantuan sosial.

Tidak hanya itu, pelaku juga meminta korban mengeluarkan uang serta perhiasan yang dimiliki. Nilai keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 75 juta.

"Karena dalam kondisi tidak sadar, korban lantas menyerahkan uang, emas, dan buku tabungan miliknya kepada pelaku," ujar Suratno.

Usai mengantongi uang dan perhiasan milik korban, pelaku langsung pergi menggunakan sepeda motor dan tak lama kemudian korban sadarkan diri.

Baca juga: Karyawan di Karawaci Tangerang Diduga Dihipnotis Emak-emak, Motor Dibawa Kabur Pelaku

Atas kejadian yang mengakibatnya mengalami kerugian hingga puluhan juta itu, Siti Hawa bersama anggota keluarganya langsung melapor ke Mapolsek Rasanae Timur.

"Sampai hari ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Kami juga himbau masyarakat untuk selalu berhati-hati," kata Suratno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com