Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Running Race Semarang 10K" Tahun Ini Bakal Beda dari Sebelumnya

Kompas.com - 03/12/2022, 23:40 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Event olahraga Running Race Semarang 10K tahun ini bakal digelar berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, acara olahraga lari tersebut bakal diadakan untuk anak-anak juga.

Event olahraga yang diadakan atas kerjasama Pemerintah Kota Semarang, Kompas Gramedia dan Isoplus itu akan diadakan 18 Desember 2022 di Kota Semarang.

Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo mengatakan, yang membuat beda tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah dibukanya kategori untuk anak-anak.

Baca juga: Jersey dan Medali Running Race Semarang 10K Diluncurkan, Plt Wali Kota Semarang Jadi Model Dadakan

"Tahun ini yang bikin beda ada Kids Dash yang diperuntukkan untuk anak-anak," jelasnya kepada awak media di Kota Lama Semarang, Sabtu (3/12/2022).

Total peserta yang akan mengikuti Running Race Semarang 10K tahun ini sekitar 2.000 peserta.

"Namun potensi yang datang bisa sampai 5.000 orang karena para pelari biasanya bawa keluarga anak dan istri," ujarnya.

Dia menjelaskan, Running Race Semarang 10K tahun ini tetap hanya untuk 2.000 peserta karena perhitungan kenyamanan.

"Kalau rute diisi banyak pelari nanti memakan banyak space. Padahal space untuk pelari terbatas," paparnya.

Ribuan peserta itu diharapkan bisa ikut mempromosikan wisata yang ada di Kota Semarang. Apalagi, lanjutnya, banyak peserta yang dari luar kota.

"Ada dari penjuru Indonesia untuk peserta. Tapi paling banyak dari daerah Jakarta," imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku senang dengan digelarnya Event olahraga Running Race Semarang 10K.

"Setelah sempat vakum karena pandemi, akhirnya acara ini diadakan lagi," jelasnya.

Dengan hadirnya selebgram, YouTuber dan sosialita sebagai peserta dapat sekaligus mempromosikan wisata di Kota Semarang.

"Untuk itu kita sudah membahas tempat-tempat untuk foto nanti," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com