Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiayaan di Tempat Karaoke di Boyolali, Diduga Libatkan Oknum Kopassus, 5 Karyawan Terluka

Kompas.com - 24/11/2022, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video penganiayaan di sebuah tempat karaoke, viral di media sosial.

Peristiwa penganiayaan itu diketahui terjadi di sebuah tempat karaoke di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022) sekira pukul 22.30 WIB.

Dalam video tersebut, seorang pengunjung menendang meja di tempat karaoke. Akibatnya kaca yang terpasang di meja pecah dan dua petugas jaga terpental.

Petugas keamanan terlihat mencoba meminta pengunjung untuk keluar ruangan. Namun pengunjung tetap memaksa di dalam dan menjantuhkan sebuah monitor komputer.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan pengadu, DA, warga Kecamatan Gemolong, Sragen ke Polres Boyolali pada 22 November 2022 pada pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Pengunjung Aniaya Karyawan Tempat Karaoke di Boyolali, Begini Kata Kapolres

Kasus dugaan tindak kekerasan tersebut diduga dilakukan oleh anggota Kopassus.

Kepala Penerangan Kopassus, Letkol Inf Marlon Silalahi, menyebut kejadian ini telah diproses oleh satuannya.

"Bahwa kejadian tersebut sedang diproses oleh satuannya sehingga lebih jelas," ungkapnya, Rabu.

Menurut Marlon, kejadian tersebut adalah salah komunikasi. Ia mengatakan kebetulan seorang anggota Kopassus berada di tempat kejadian.

"Tapi yang pasti anggota kami bukan yang mukul menggunakan helm," jelas Marlon.

Baca juga: Viral Video Pengunjung Aniaya Karyawan Tempat Karaoke di Boyolali, Polisi Ungkap Kronologinya

Kronologi penganiayaan versi polisi

Kepala Seksi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan kasus tersebut berawal saar korban yang bekerja sebagai kasir di tempat karaoke kedatangan dua orang tamu.

Lalu kedua tamu itu memesan room di tempat karaoke dan oleh korban dijawab jika room yang dipesan sudah penuh.

Namun keduanya nekat naik ke lantai dua mengancam mau membubarkan tamu yang ada di dalam room. Kedua tamu itu kembali turun ke kasir dengan mengancam korban.

"Kedua tamu itu memukul kaca akrilik kasir dan menendang meja kasir sehingga mengenai korban terpental. Dan mengakibatkan tangan korban tulang tangan geser," kata dia.

Tak hanya itu, pelaku diduga juga menganiaya karyawan lain di sebuah tempat karaoke. Terkait kejadian itu, polisi masih melakukan penyelidikan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com